-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Industri Pariwisata Aceh Jual Paket Ramadhan di Negeri Majapahit

05 Mei 2019 | Mei 05, 2019 WIB | Last Updated 2019-05-05T04:28:29Z

HN-Banda Aceh -Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Kepala Bidang Pemasaran yang diwakili oleh Kasi Analisa Pengembangan Segmen Pasar Nurlaila Hamjah mengajak beberapa travel Aceh, seperti Aceh MU Wisata dan Aceh Great Wall untuk menjual paket-paket tematis Aceh selama Pameran Majapahit International Travel Fair (MITF) 2019, khususnya paket wisata religi dan Ramadhan.

Selama MITF TRAVEX 2019 di Mercure Hotel Surabaya pada tanggal 4 Mei 2019, Sabtu, pengunjung yang hadir adalah para buyers yg khusus diundang oleh penyelenggara, kelihatan sangat antusias mencari informasi tentang berbagai jenis paket wisata Aceh.

"Acara MITF TRAVEX 2019 ini mempertemukan seller dan buyer dari 14 Negara. Keikutserataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh bersama beberapa travel, seperti Aceh MU Wisata dan Aceh Great Wall, tidak hanya memperkenalkan potensi Wisata Aceh kepasa wisatawan, khususnya pesona alam dan budaya Aceh, tapi membangun jaringan kerjasama joint promotion melalui penjualan paket-paket wisata menarik dan temati, seperti Wisata Religi Aceh, Wonderful Ramadhan in Aceh, dll, " ujar Nurlaila Hamjah.

Lebih lanjut Nurlaila Hamjah mengatakan, selama MITF Travex 2019 berlangsung, banyak seller yang tertarik dengan paket- paket wisata Aceh, seperti seller dari India, Thailand, Filipina, Malaysia, Australia, Nepal, Tiongkok, Taiwan, dan beberapa negara lainnya.

Salah seorang Travel Agent dari Aceh yang diikutsertakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh pada acara MITF TRAVEX 2019, Riska mengatakan, calon wisatawan yang ingin datang ke Aceh sangat antusias karena Aceh semakin terbuka dan memiliki banyak ragam pesona wisata menarik dan unik.

"Dengan seringnya Aceh ikut serta pada berbagai expo dan pameran sesuai dengan target market, maka jumlah wisatawan ke Aceh akan terus meningkat dan akan berdampak positif pada kemajuan industri pariwisata Aceh. Dengan demikian, perlu terus dilakukan berbagai pembenahan dan pengembangan sarana dan prasarana wisata sesuai dengan kebutuhan dan harapan wisatawan, khususnya komponen 3 A (Aksesibility, Amenity dan Attraction), " tutup Riska (*)
close