HN-Banda Aceh, Ratusan pegawai dan tamu undangan mengikuti acara peringatan malam Nuzulul Quran 1440 Hijriah dan buka puasa bersama yang diadakan Dinas Pendidikan Aceh bersama Pokja Bunda PAUD Provinsi Aceh, Sabtu (25/05/2019) bertempat di aula SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh, Lhongraya, Kota Banda Aceh.
Selain keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh, turut hadir juga Wakil Ketua Bunda PAUD Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, Ketua Bunda PAUD Dinas Pendidikan Aceh, Ny. Yunita Syaridin, Kepala BPSDM Aceh, Dr. Mahyuzar, M.Si, para mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, yaitu Anas M. Adam, Mohd. Ilyas dan Drs Bakhtiar Ishak, para tenaga ahli disdik Aceh, serta perwakilan organisasi profesi guru yang ada di Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengajak kepada segenap pegawai dan staf keluarga besar Dinas Pendidikan tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang baik selama bulan Ramadhan ini.
“Kita berharap momentum bulan suci ini bisa meningkatkan semangat kerja yang ikhlas dan berkualitas. Sehingga cita-cita Pemerintah Aceh untuk mewujudkan program Aceh Carong dapat tercapai dengan sukses,” ungkapnya.
Selain itu, Syaridin berharap dengan adanya acara buka puasa bersama ini dapat menjadi media silaturahmi untuk mempererat kebersamaan diantara para pegawai dan seluruh komponen yang bergerak dibidang Pendidikan.
“Karena keberhasilan bidang pendidikan yang telah kita raih selama ini merupakan buah kerjasama yang baik di antara kita semua. Semoga Pendidikan Aceh kedepan dapat lebih maju dan berkembang lagi,” harapnya.
Sementara itu dalam tausiahnya Ustadz Aulia dari Abulyatama menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan sebagai bulan tarbiyah (Pendidikan) yang mengajarkan umat islam tentang kejujuran dalam menjalani kesehariannya.
“Selama satu bulan ini kita diajarkan oleh Allah tentang beribadah dengan penuh keikhlasan dan ketaqwaan, sehingga nanti selepas bulan suci ini, kita akan menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah,” jelasnya.
Penceramah juga mengajak para pegawai Dinas Pendidikan agar terus meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan tercipta kerukunan dan persatuan yang kuat didalam instansi ini.
“Salah satu kiat untuk mempertahankan kerukunan adalah dengan menjahui sikap iri hati. Sikap ini dapat merenggangkan kerukunan di sekolah, di kantor, di masyarakat, dan dimana saja. Mari kita instropeksi diri kita masing-masing agar terjauhi dari sifat demikian,” pintanya.
Setelah diisi dengan tausiyah, kemudian ditutup dengan doa serta acara buka puasa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah di mushalla sekolah tersebut. Adapun menu utama yang disajikan yaitu kuah beulangong khas Aceh Rayeuk.