Dalam pertandingan tersebut Aceh mengalahkan dua tim dari tiga klub tenis dari Malaka dan Johor Baru di Malaysia dan klub tenis highlader Singapura.
Pertandingan muhibah berlangsung 19-21 April 2019 lalu di Malaka Johor baru, dan Singapura.
Menurut pelatih kepala tim Aceh T Sayuti, yang didampingi sang kapten tidak bermain Naswir di Melaka tim Aceh- Indonesia mendapat perlawanan sengit dan bermain imbang tapi di Johor baru tim Aceh menang 7-6, begitu juga di Singapura Aceh menang 10-5.
Pertandingan ini merupakan sebuah event pertandingan persahabatan dan bagi kita warga Aceh layaknya napaktilas hubungan masa lalu Aceh dengan Melayu, dan Singapura.
Menariknya lagi dalam pertandingan antar negara ini komposisi pemain beragam mulai usia 15 tahun dan 67 tahun ( angkatan veteran).
T Sayuti juga menyampaikan undangan walikota Banda Aceh, Aminullah yang getol dengan olahraga tenis pada tim tenis kedua negara berkunjung ke Banda Aceh, untuk menikmati kuliner Aceh sekaligus tanding ulang .
Tim Aceh -Indonesia, terdiri ; Naswir,Suhirnan, Hilmi, Ali Saputra, Ismal, Azhar, Ridwan Aki, Reza,Fahmi, Syafrizal, Roni, Sakdiah , Suraya, Sadri, T Sayuti dan Andalas. (*)
