Insiden maut itu terjadi di kilometer 47, tepatnya di Dusun Kuala Kreung, Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Pidie.
Data dari Polsek Tangse, bahwa kedua warga yang tewas tersebut bernama Lamboi Pangaribuan (23) warga Dusun XI Sidoharjo Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang
Saat kejadian, Lamboi mengendarai sepeda motor (sepmor) jenis Revo BK 2396 AHG berboncengan dengan rekannya Joihendri Lubis (25) warga Barisan Nainggolan, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi.
Revo yang dikendarai warga Sumatera Utara itu bertabrakan dengan Grand Max BL 8294 J di tikungan dengan posisi di tengan jalan.
Grand Max tersebut belakangan diketahui dikendarai Muhammad Rizki (19) warga Dusun Ujong Tunong Paya Bili, Muara Dua, Lhokseumawe.
"Kedua warga Sumatera Utara yang tewas tersebut terbentur pada bagian depan mobil dan terlempar ke badan jalan," tukas Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, yang dilansir Serambinews.com, Jumat (5/4/2019).
Ia menyebutkan, korban Lamboi mengalami luka patah pada pergelangan tangan kanan dan tangan kiri. Luka robek pada bagian paha sebelah kiri dan kanan.
Sementara Joihendri mengalami luka robek di bagian kepala, mengeluarkan darah di bagian hidung dan kedua telinga.
Kata Kapolres Andy, kronologis kejadian bahwa sepmor dikendarai Lamboi bersama rekannya dari arah Geumpang menuju Tangse.
Sesampai di tikungan di Dusun Kuala Kreung, Gampong Pulo Baro bertabrakan pun terjadi dengan Grand Max dari arah berlawanan.
Pengendara tidak mampu menghentikan laju sempornya, diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
"Jasad kedua korban masih di Puskesmas Tangse.
Sepmor dan mobil telah diamankan," pungkasnya.
Sumber : Aceh.tribunnews.com
