-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Isi Ceramah Isra mi'raj, Waled Husaini Minta Masyarakat Galakkan Shalat Jamaah

03 April 2019 | April 03, 2019 WIB | Last Updated 2019-04-02T18:05:47Z


HN-Aceh Besar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Syariat Islam Aceh Besar menggelar peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H yang berlangsung di Halaman Masjid Al-Attihadiyah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar (2/4) malam.

Peringatan Isra Mi’raj ini dihadiri oleh Sekdakab Drs Iskandar MSi, Kapolres Aceh Besar AKBP Ayi Satria Yudha, unsur Forkopimda Aceh Besar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Muspika Seulimuem dan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar Carbaini SAg dalam laporannya mengungkapkan bahwa peringatan Isra Mi’raj dapat berlangsung berkat kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dengan pengurus masjid Al-Attihadiyah dan unsur Muspika kecamatan Seulimuem. 

Peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar rutin setiap tahun, selain untuk menyemarakkan syiar Islam, juga mengajak kaum muslimin untuk memperkokoh keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT. "Peringati Isra’ Mi’raj juga diharapkan untuk senantiasa memperteguh keyakinan dan sikap istiqamah dalam meneladani perjuangan Rasulullah SAW," ujarnya.

Acara peringatan Isra Mi’raj ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quranul Karim yang dilantunkan oleh saudara Tgk Fauzan Umar Hasbi dan masyarakat hening dalam lantunan indah ayat Suci Al-Quran yang disampaikan santri Dayah Ruhul Fata, Seulimuem.

Ceramah peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW diisi oleh Tgk H Husaini A Wahab yang juga Wakil Bupati Aceh Besar.

Dalam ceramahnya Waled Husaini mengingatkan kepada masyarakat bahwa peristiwa Isra Mi’raj merupakan perintah Allah untuk menunaikan ibadah shalat sehari semalam lima waktu. 

"Shalat adalah perintah langsung dari Allah yang tidak ada tawar menawar, ini menjadi spirit saat kita menarik nafas dan spirit ini pula yang kita harapkan bisa hadir dalam setiap gerakan membangunan Aceh Besar,” ujar Waled Husaini.

Ia juga menekankan kepada setiap masyarakat Aceh Besar untuk terus menggalakkan shalat berjamaah lima waktu, karena pahalanya cukup besar daripada shalat sendiri-sendiri. Selain itu, waled juga meminta kepada masyarakat untuk memuliakan malam yang sangat mulia ini yaitu isra mi'raj.

 "Melalui momentum ini kita dapat mengambil hikmah bahwa kita ini diwajibkan shalat sehari semalam lima waktu, artinya shalat ini tidak boleh main main, siapa saja yang tidak shalat akan kena azab Allah," ungkapnya.

"Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah mudah-mudahan Aceh Besar menjadi daerah yang taibatun warabbul Ghafur," pungkas wakil Bupati Aceh Besar.()
close