Nasehat Abi Bukhari Pimpinan Dayah Babul Fata Untuk Caleg PDA DPRK dan DPRA
Aceh Besar- Pimpinan Dayah Babul Fata, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Tgk. Bukhari, yang akrab disapa Abi Bukhari berharap Tgk Bukhari, S.Pdi yang sedang berjuang di DPRA di pileg tahun ini pada no urut 2 dan Darwin Kamaruddin juga sedang berjuang di pileg tahun ini pada no urut 5 bisa memperjuangkan persoalan dayah dan penguatan keagamaan bila nanti terpilih sebagai anggota DPRA dan DPRK Aceh Besar.
"Dengan adanya DPRA dari dapil satu, Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang yang berlatar belakang dayah, kami harap jika Tgk. Bukhari terpilih bisa memperjuangkan dayah-dayah kecil agar diperhatikan dan begitu juga ananda Darwin Kamaruddin caleg DPRK dari dapil dua yang merupakan mantan wartawan Aceh Besar," ucap Abi Bukhari dalam tausiyahnya kepada para jamaah dan santri Dayah Babul Fata di Gampong Lambaro Najid, Peukan Bada, Jum'at (15/03/2019).
"Menurut Abi Bukhari, selama ini bukan berarti dayah tidak dibantu, bantuan ada tetapi hanya dayah-dayah besar saja, sedangkan dayah-dayah kecil banyak yang belum mendapat perhatian dari pemerintah," kata Abi Bukhari kepada media ini, usai menerima Silahturahmi caleg DPRA dan DPRK dari partai PDA.
Abi juga berharap Tgk. Bukhari dan ananda Darwin Kamaruddin dapat memperjuangkan kesejahtaraan masyarakat Aceh Besar khususnya Peukan Bada dan pada umumnya masyarakat di dapil dua, Peukan Bada, Lhoknga, Leupung, Lhoong dan Pulo Aceh.
"Selain itu, persoalan kesejahteraan masyarakat juga harus diperjuangkan, karena setelah perdamaian Aceh, masih banyak masyarakat yang saat ini belum sejahtara," harap Abi Bukhari.
Sementara itu, Tgk. Bukhari yang kini mencalonkan diri sebagai caleg DPRA dari Partai Daerah Aceh (PDA) nomor urut 2 ini mengakui, saat ini memang masih banyak dayah dan Pasantren yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
"Insya Allah jika terpilih, apa yang diharapkan para ulama dan kalangan dayah di Aceh Besar dapat diperjuangkan di Pemerintah Aceh, kita tidak bisa mempungkiri, Aceh yang merupakan daerah syariat Islam, dalam hal penguatan agama, ini menjadi tanggung jawab kita semua," ucap Tgk. Bukhari.
Menurutnya, sudah saatnya pendidikan Dayah dan Pasantren harus sama rata dengan pendidikan formal. Selain pendidikan, fungsi Dayah dan Pasantren adalah pemberdayaan dan dakwah.
"Doa dan ikhtiar setiap umat manusia dalam mencapai hal yang dicita-citakan,"kata Tgk. Bukhari.