HN-BANDA ACEH-Sebanyak 16.115 siswa-siswi SMK di 202 Satuan Pendidikan di seluruh Aceh, sejak Senin-Kamis (25-28) Maret 2019, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, Minggu (24/03/2019) di Banda Aceh.
"Kita sudah melaksanakan berbagai persiapan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2019. Hal ini menyahuti program kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa tahun ini diharapkan seluruh sekolah Indonesia harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," ujarnya.
Untuk suksesnya pelaksaan dan sukses hasil pada Ujian Nasional (UN), Dinas Pendidikan Aceh juga sudah melakukan koordinasi dengan isntansi terkait seperti unsur Kepolisian, Telkom, PLN serta Dinas Komunikasi, Informatika dan persandian Aceh (Diskominsa).
"Kita jauh hari sebelumnya juga sudah mengkomunikasikan dengan pihak PLN agar tidak ada pemeliharaan listrik di lokasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Karena dapat menggangu jalannya ujian oleh peserta didik. Begitupun jika terjadi pemadaman diluar dugaan, diyakini dapat diatasi dengan mesin genset," kata Kadisdik Aceh ini.
Begitu juga terkait koneksi jaringan, seluruh SMK yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihaknya sudah menyurati Telkom, agar dapat meningkatkan koneksi jaringan.
"Sehingga peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Aceh dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus sukses pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2019 yaitu, sukses pelaksanaannya yang meliputi terlaksananya UN dengan baik dan kredibilitasnya meningkat, sukses hasilnya.
"Dimana perolehan nilai harus mencapai standar yang diharapkan," katanya.
Adapun mata pelajaran yang di UN-kan yang berbasis komputer pada Senin (25/03/2019) meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Teori Kejuruan.[]
