-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Sebrangi Sungai Menggunakan Rakit, Rombongan Bupati Aceh Besar Nyaris Tenggelam

15 Februari 2019 | Februari 15, 2019 WIB | Last Updated 2019-02-16T00:19:48Z

HN-Aceh Besar, Bupati Aceh Besar bersama rombongan nyaris tenggelam saat menyebrang sungai menggunakan rakit penyebrangan orang di Krueng Kemire Kecamatan Kota Cot Glie, Aceh Besar, Jumat (15/2/2019).

Rombongan yang terdiri dari Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, Sekdakab Iskandar M.Si, Kadis PUPR Aceh Besar Ir Yusmadi, Kabag Humas dan Protokol Muhajir, Kabag ULP Darmansyah, Camat Kuta Cot Glie Baharuddin, Muspika Cot Glie, Mukim Siron, dan para keuchik mukim siron dan kepala SD Siron.

Kronologis Kejadian, bermula rombongan yang dipimpin Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali hendak meninjau gedung serba guna untuk dijadikan ruangan sekolah sementara yang berada di seberang sungai tepatnya di Gampong Siron Blang kecamatan Kuta Cot Glie sekira pukul 10.30 Wib.

Sebelumnya, rombongan Itu meninjau lokasi jembatan gantung Siron yang putus diterjang banjir pada Desember 2018 yang lalu di Gampong Siron Blang kemudian berbincang-bincang dengan Masyarakat Gampong setempat dan juga termasuk kepala Sekolah SD Siron dan geuchik Gampong setempat

Dalam perbincangan itu terungkap Gedung Serbaguna Siron Blang layak tersebut layak digunakan untuk di dijadikan ruangan sekolah untuk sementara bagi murid-murid SD khususnya yang kecil-kecil kelas 1,2 dan 3 yang selama ini tiap hari untuk kesekolah harus naik rakit untuk nyeberang sungai keumire itu.

Selanjutnya Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dan rombongan seperti Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Camat Kuta Cot Glie H Baharuddin Daud, Kapolsek Iptu Pol Mahfudh dan sejumlah pejabat lain naik rakit milik warga setempat untuk menyeberang sungai tersebut.

Saat hendak diberangkatkan oleh operator rakit itu hilang keseimbangan karena kelebihan muatan, sehingga rakit yang ditumpangi para rombongan itu mulai masuk air hingga mencapai betisnya penumpang, rakitnyapun mulai tenggelam. Akibatnya  dua orang penumpang yang ikut rombongan itu harus melompat ke air untuk mengindari rakitnya tenggelam ke dasar sungai, namun yang lainnya masih bertahan dirakit  walaupun sudah basah, Setelah kedua penumpang tadi lompat ke sungai, rakitnyapun kembali seimbang dan bisa diseberangkan.

Para rombongan itu pun berhasil menyebrangi sungai sungai dengan selamat tanpa ada korban jiwa dalam kejadian itu. Rombongan itu langsung menuju gedung serbaguna untuk melakukan peninjauan gedung untuk dijadikan ruang sekolah sementara.()
close