-->

Notification

×

Iklan

Iklan

BNN RI Ingin Jadikan Gampong Di Aceh Sebagai Rule Model Desa Bersinar

22 Februari 2019 | Februari 22, 2019 WIB | Last Updated 2019-02-22T10:22:25Z

HN-Banda Aceh, Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Aceh menetapkan 85 Desa di Propinsi Aceh ditetapkan sebagai desa bersinar (Bersih Narkoba), dari 85 desa tersebut nanti akan dipilih desa yang benar-benar bersih dari narkoba yang akan dijadikan sebagai role model desa bersinar oleh BNN Republik Indonesia. Hal itu disampaikan Sekretaris Utama (Sestama) BNN RI Irjen Pol Drs Adhi Prawoto, SH saat melakukan peninjauan Desa Bersinar di Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Kamis (21/2/2019).

Adhi Prawoto mengatakan, pihaknya ingin menjadikan Aceh sebagai Rule Model gampong bersinar dikarenakan sebalumnya Aceh sangat dikenal sebagai daerah penghasil ganja terbaik dunia, namun dengan kegigihan Kepala BNNP Aceh dibawah Pimpinan Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naseer MH dapat mengubahkan daerah yang sebelumnya tanaman ganja menjadi tanaman yang bermanfaat melalui Program Grand Design Alternative Development (GDAD) sudah dilakukan di 3 Kabupaten di Aceh.

Dari hasil tinjauannya itu, Adhi mengungkapkan, dirinya merasa terharu dan bangga, ternyata didesa bersinar ini berjalan, sudah ada kegiatan seperti adanya galeri handycraf, yang menjual produk-produk kerjaninan dari masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan seperti handycraf ini tentu dapat mencegah masyarakat dari pengaruh narkoba, dikerenakan sibuk dengan kegiatan yang bermanfaat sepeti ini, ” kata Adhi.

“Saya lihat desa peunayong ini sudah hidup, ini dapat menjadi contoh atau Rule model untuk teman-teman di seluruh Indonesia yang lain” ujar Adhi lagi.

Selain di Aceh, Program Desa Bersinar ini, juga sudah ada dibeberapa daerah lainnya seperti jawa barat, kampung kubur sudah menjadi desa bersinar, dan lainnya, ini sudah diprogramkan untuk terus menerus oleh kepala BNN RI.

Untuk Desa bersinar sesuai dengan intruksi presiden nomor 6 tahun 2018, seluruh kementerian lembaga harus ikut mendukung aksi pembersihan, pencegahan, penyalahgunaan narkotika.

“Jadi nanti desa bersinar itu dari kementerian pertanian, perkebunan, kesehatan harus ikut untuk mendukung termasuk pemerintah daerah untuk menjadi desa bersih dari narkoba,”pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala BNNP Aceh Faisal AN, dengan adanya desa bersinar ini kita ingin menciptakan desa itu bersih dari narkoba, dimana dalam desa itu banyak usia potensial yang nantinya ditahun 2030 itu menjadikan bonus demografi, dengan demikian desa itu harus kita jaga, cegah, halau pengedar yang akan melakukan pengrusakan, dan penghancuran generasi muda dengan narkoba.

“Dengan adanya desa bersinar ini kita berharap, peredaran narkoba ini dapat diberantas secara bersama-sama mulai BNN, TNI polri, Babinkamtibmas, babinsa, geuchik, aparatur desa dan juga masyarakat,” harap Faisal.

Ia melanjutkan, di propinsi Aceh ada 85 desa dari 10 BNNK di Propinsi Aceh, yang sudah siapa dijadikan desa bersinar, salah satu yang tinjau adalah desa peunayong.

Menurut Faisal, Gampong peunayong itu lain dari yang lain dikarenakan peunayong adalah desa pecinan, maksudnya yang didalamnya ada macam-macam jenis narkoba, selain itu juga penduduknya kemungkinan 75 persen orang luar, hanya 25 persen orang pribumi, namun mereka bersatu dan bersinergi untuk memberantas narkoba di desa.

“Gampong peunayong ini sudah siap menjadi desa bersinar yang akan dijadikan rule model  oleh BNN, karena di peunayong ini dibawah asuhan BNN Kota Banda Aceh, yang nanti kegiatan itu bisa ditiru oleh BNNK yang lain,” ujarnya.

Ditahun 2019 ini, katanya didesa peunayong sama-sama kita keroyok, maksudnya semua kegiatan diarah kesitu, mulai dari pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi, dayamas dan sebagainya, sehingga gampong peunayong ini menjadi gampong benar-benar bersih dari narkoba, demikian kata Jenderal Bintang Satu itu

Dalam kunjungannya itu, Sestama BNN RI rjen Pol Drs Adhi Prawoto, SH didampingi Kepala Biro Perencanaan, kepala BNN Propinsi Aceh Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser, MH, Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra.

close