-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Di Aceh Timur, Warga Protes, Jalan Berlobang Ditanami Pohon Pinang

31 Januari 2019 | Januari 31, 2019 WIB | Last Updated 2019-01-30T17:52:38Z
HN, Aceh Timur - Warga Alue Tho, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur  menggelar protes dengan menanam pohon pinang di jalan nasional Banda Aceh - Medan, tepatnya di jalan Kawasan Alue Tho, daerah Pusat Pemerintahan kecamatan Peureulak Timur, posisi jalan berlobang sekitar 500 meter dari kantor Camat Peureulak Timur dan berdekatan dengan kantor Polsek Peureulak Timur Pasalnya, banyak pengendara mengalami kecelakaan  di jalan berlobang tersebut, Rabu (30/01/2019).

Salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada habanusantara  mengatakan, sebelumnya lobang di badan jalan antar Provinsi tersebut sudah berulang kali dilakukan ditambal dengan mengunakan semen, tetapi usaha itu tidak bertahan lama akibatnya bukan badan jalan yang harus perbaiki dengan penambalan akan tetapi gorong-gorongnya (Saluran Irigasi bagian dibawah jalan) sudah rusak yang harus di perbaiki.

"Beberapa kali ditambal pakek semen tapi tidak bertahan lama, yang perlu di perbaiki adalah gorong-gorong irigasi dibawah jalan tersebut karna sudah rusak" kata warga setempat.

Pantauan Habanusantara, Seperti dilakukan warga setempat, aksi protes, penanaman pohon pinang di badan jalan lobang tersebut akibat Kekecewaan warga nampak sudah memuncak, karena kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan tersebut tak kunjung mendapat perhatian dari pihak pemerintah.

Warga menambahkan inisiatif menanam pohon pinang tersebut muncul saat mekhawatirkan kepada pengguna jalan mengalami kecelakaan.

“Di jalan berlobang yang kami tanam pohon pinang ini sudah sering terjadi kecelakaan, apalagi jalan daerah ini sepi, kalau malam hari, karena kondisi gelap, lubang di jalan itu tidak terlihat, kami khawatirkan merengut nyawa jangan sampai kecelakaan parah, baru di perbaiki" harapnya agar segera diperbaiki.

Kemudian saat di wawancarai pengguna jalan yang melintasi jalan lobang tersebut, Zulfahmi yang juga mahasiswa yang kuliah di salah satu kampus di Langsa, dirinya mengatakan aksi protes dari warga itu sikap yang baik di lakukan karna itu adalah salah satu untuk menghindarkan kecelakaan, bahkan dirinya pernah mengalami kecelakaan di lobang tersebut.

"Saya sering lalui jalan ini, karna saya pigi kuliah ke Langsa dari Perlak bahkan saya pernah mengalami kecelakan di lobang ini, Alhamdullah tidak parah, atas aksi warga, ini langkah baik, untuk menghindari lobang tersebut dengan adanya penanaman pohon tersebut kita penggunan jalan lebih berhati-hati, sehingg tidak ada korban jiwa di jalan berlobang ini," Ungkapnya

Kemudian, Mukhtardin Camat Peureulak Timur, saat dimintak tanggapan media ini, Ianya menjelaskan itu wewenang pihak terkait pelaksana jalan nasional, ianya berharap pihak terkait, agar segera diperbaiki jalan berlobang yang sudah resah warga, supaya tidak terjadi kecelakan.

"Sangat berharap kepada Balai Pelaksana jalan nasional agar segera dapat di perbaiki jalan yang telah rusak atau telah berlobang tersebut,supaya tidak terjadi kecelakaan sehingga tidak ada masyarakat yang korban," Penuh harap, Mukhtardin Camat Peureulak Timur. (Agussalem)




close