Koordinator lapangan, Zulkifli menyampaikan bahwa, Pemerintah Aceh Timur wajib menciptakan individu-individu tangguh untuk membawa kemajuan Aceh kedepan, dengan cara mendirikan sebuah Universitas yang layak dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik itu anak petani, nelayan dan kaum buruh.
“Aceh Timur harus mendirikan sebuah Universitas Negeri, dengan biaya pendidikan yang terjangkau, murah, ilmiah dan demokratis agar mampu mengelola sendiri Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Aceh Timur juga wajib menciptakan individu-individu yang tangguh, yang mampu membawa Aceh mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik serta berkepribadian secara agama dan budaya," tegas Zulkifli.
Lebih lanjut Ia menegaskan, bahwa rakyat Aceh Timur jangan hanya jadi penonton setia terhadap hasil alam mereka di ambil oleh perusahaan, namun harus diberi peran didalamnya agar bisa menikmati hasil alam tersebut.
“Masyarakat Aceh Timur jangan hanya dijadikan penonton ketika perusahaan mengambil hasil alam yang ada disini, namun kita harus bisa mengambil peran utuk bisa menikmatinya. Namun bagaimana kita bisa mengambil peran ketika kita tidak mempuyai ilmu, untuk itu Pemerintah wajib membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) supaya yang berkualitas yang mampu mengelola SDA-SDA yang ada, sehingga tidak diperbudak di negeri sendiri," pungkas Zulkifli.
Adapun poin tuntutan Mahasiswa dalam aksi itu, yakni sebagai berikut;
1.Meminta kepada Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) melaui Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pemerintah Aceh untuk mendirikan Universitas Negeri di Aceh Timur.
2. Wujudkan pendidikan gratis/murah, ilmiah dan demokratis di Aceh khususnya Aceh Timur.
3. Meminta kepada DPRK Aceh Timur untuk mendukung sepenuhnya terhadap pendidikan tinggi bagi generasi di Aceh Timur.
4. Mengajak pihak DPRK Aceh Timur untuk berjuang dan menyuarakan besama-sama dengan kami, demi terwujudnya Universitas Negeri di Kabupaten Aceh Timur.
5.Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1.
6.Wujudkan individu-individu generasi (Kaum muda) Aceh Timur yang tangguh, yang mampu membawa Aceh untuk mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik, serta berkepribadian secara agama (Islam) dan budaya sendiri.
Sementara itu, hal yang senada juga disampaikan oleh Ketua Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (EK-LMND) Aceh Timur, Muhammad Furqan mengatakan, “Mengingat populasi penduduk setiap tahunnya semakin bertambah dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, maka perlu membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa mengelolanya, sehingga Aceh Timur perlu mendirikan akses perguruan tinggi yang berkualitas," tutur Furqan.
Dalam kesempatan itu Ketua Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (EW-LMND) Aceh, Munzir Abee mengatakan,"Dalam melihat perkembangan peradaban saat ini yang semakin cepat sudah saatnya Kabupaten Aceh Timur memiliki perguruan tinggi negeri, agar kemudian Aceh Timur menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan membuka lapangan perekonomian rakyat di masa depan, kata Munzir.
Kabupaten Aceh Timur yang menyimpan sumber daya alam yang melimpah di berbagai sektor, di masa depan harus mampu dikelola oleh manusia Pribumi. Maka pentingnya akses pendidikan untuk seluruh rakyat . Maka dari itu pemerintah harus memberikan akses pendidikan yang gratis,ilmiah dan demokratis untuk mengarah peradaban bangsa di masa depan," tutup Munzir.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, M.Ikhsan Ahyat, S.STP. M.AP menyambut positif tuntutan mahasiswa tersebut," Kami dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menyambut positif terkait aspirasi dari adek-adek Mahasiswa, bahkan pak Bupati juga membahas hal ini sejak beberapa hari yang lalu," ungkap Sekda dalam sambutannya dihadapan para Mahasiswa. (*)
