HN- Banda Aceh, Kesbangpol Aceh laksanakan FGD dengan Ormas Perempuan dengan tema "Peran Ormas Perempuan dalam Rangka menjaga Persatuan dan Kesatuan serta menjaga Perdamaian Jelang Pileg dan Pilpres 2019" yang di gelar di Aula Zakir Kupi Lamprit Banda Aceh, Senin(10/12/18).
Syarifah Rahmatillah hadir sebagai Narasuber dari unsur Aktivis Perempuan, kegiatan itu juga menghadirkan dari unsur Perempuan sebanyak 20 peserta.
Berbagai persoalan perempuan muncul dalam diskusi tersebut diantaranya adanya diskriminasi terhadap hak- hak perempuan menjelang Pemilu 2019 mendatang.
Ormas Perempuan yang hadir dalam diskusi tersebut sangat berharap semua pihak agar dapat melakukan tugas dengan Profesional dan penuh keadilan sehingga persatuan dan kesatuan serta perdamaian Aceh bisa terjaga dengan baik sesuai yang diharapkan oleh semua pihak.
Lismawarni salah seorang peserta FGD menyampaikan dengan ditetapkannya Kouta Caleg bagi Perempuan merupakan hal yang membanggakan, dan berharap kepada pemilih agar dalam menentukan pilihannya melihat kualitas caleg tersebut sehingga nantinya yang terpilih dapat membawa aspirasi masyarakat dalam rangka menuju perubahan yang lebih baik.
Susan salah seorang peserta berharap kepada Penyelenggara Pemilu untuk dapat melibatkan Ormas Perempuan dalam Pengawasan atau Pemantauan pada Pileg mendatang.
Selaku Narasumber pada FGD tersebut Syarifah Rahmatillah mengajak semua Ormas Perempuan untuk bersama-sama menjaga Persatuan dan kesatuan serta Perdamaian di Aceh menjelang Pemilu 2019 mendatang, "akan tetapi track record para kontestan juga harus menjadi perhatian kita selaku pemilih " ungkap Syarifah,
"kami mengajak semua peserta agar menjadi Perempuan yang cerdas dengan Agama yang kuat kita jaga perdamaian Persatuan dan Kesatuan Bangsa " tutupnya[pri]
.jpg)
