-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Hebat..!, OPM Tantang Jokowi Kirim Banyak Pasukan Ke Papua

06 Desember 2018 | Desember 06, 2018 WIB | Last Updated 2018-12-06T07:19:39Z


OPM Tantang Jokowi Kirim Banyak Pasukan Ke Papua (Foto : Istimewa/Antara) 

HN-Jakarta, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom, mengatakan tidak takut dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku penembakan di papua. TPNPB merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang bertanggung jawab atas pembunuhan puluhan pekerja proyek jembatan di Nduga, Papua.

"OPM tak gentar dengan perintah itu, kami tidak takut," ujar Sebby yang dilansir dari Tempo, Kamis, 6 Desember 2018.

Sebanyak 31 orang pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, ditembak kelompok bersenjata pada Senin malam, 3 Desember 2018. Sebby membenarkan yang bertanggung jawab atas penyerangan adalah kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya dari TPNPB.

Atas kejadian ini, Jokowi memerintahkan TNI dan Kepolisian RI untuk menangkap kelompok bersenjata Papua yang menyerang pekerja proyek Trans Papua. Jokowi meminta jangan sampai ada satu pelaku pun yang lolos.

Sebby mengatakan Jokowi tak berhak memerintah di atas tanah Papua Barat. Selain itu, kata dia, Jokowi tak mengerti apa pun ketika memerintahkan penangkapan terhadap kelompok TPNPB. "Ya, kalau Jokowi orang Papua boleh dia perintah begitu, Jokowi kan orang Jawa," katanya.

Menurut Sebby, TNI dan Polri juga tidak akan menang ketika menyerang TPNPB. Sebab, kata dia, TNI dan Polri tidak menguasai medan yang ada di hutan dan gunung Papua Barat. TPNPB, kata dia, lebih menguasai medan karena merupakan orang asli Papua. "Kami punya alam, kami tuan rumah. Mana bisa mereka lawan tuan rumah," ucapnya.

Di sisi lain, Sebby mengatakan TPNPB akan senang dengan pergerakan TNI dan Polri yang akan menangkap mereka. Menurut dia, dengan datangnya TNI dan Polri, TPNPB akan mendapatkan lebih banyak senjata rampasan. "Justru kami senang, karena selamat datang, senjata. Kami serang lagi, kami bisa ambil senjata mereka," tuturnya.[]

Sumber : tempo

close