-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pangkalan BP PAUD dan Dikmas Aceh Gelar Upacara Pembukaan HUT  Ke I Saka Widya Budaya Bakti

20 Desember 2018 | Desember 20, 2018 WIB | Last Updated 2018-12-20T16:01:46Z

HN-Aceh Besar-Majelis Pembimbing Satuan Karya Widya Budaya Bakti Pangkalan BP PAUD dan Dikmas Aceh,gelar upacara pembukaan Hut ke I Saka Widya Budaya Bakti, TA 2018. Kegiatan HUT ke I SWBB BP PAUD dan Dikmas Aceh ini, merupakan suatu metode pembentukan karakter yang tangguh, mandiri dan penuh kesabaran.

"Kegiatan ini merupakan gerbang peralihan bagi seorang anggota Pramuka menjadi hidup lebih baik dan terarah," ujar,ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Widya Budaya Bakti, KAMABI SAKA, As'ari, S.Pd,M.Pd, dalam kata sambutannya, di BP PAUD dan Dikmas Aceh, Jl. Tgk Cot Malem Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, tiga pekan lalu. Ia mengatakan, sungguh beruntung bagi   para peserta lomba tersebut bisa mengikuti kegitan ini, karena tidak semua anggota Pramuka berkesempatan hadir dalam kegiatan ini. 

Namun demikian perlu juga diingatkan bahwa kegiatan Pramuka ini juga merupakan ajang silaturrahmi bagi semuanya dalam mengikat ukhuwah persahabatan dalam bingkai Pramuka karena Rasulullah SAW menganjurkan kepada ummatnya, agar senantiasa selalu menjaga silaturrahmi sesame muslim.

Untuk itu sebagai Pramuka juga harus senantiasa berjabat tangan saling asah, asih, dan asuh dengan satu tujuan membangun gerakan Pramuka menjadi lebih baik. 

"SatyaKu Kudarmakan, DarmaKu Ku Baktikan "Itulah  semboyan bagi seorang anggota Pramuka, apapun tugas pokok maupun fungsinya,  baik , Andalan, Pembina, Pamong Saka, maupun Instruktur, maka semboyan itu harus senantiasa dilaksanakan," terangnya.

Jelasnya, SatyaKu Kudarmakan berarti menjunjung tinggi janji-janji setia kepada Pramuka  dan DarmaKu Ku Baktikan, yaitu selalu mengedepankan  nilai-nilai positif bagi kehidupan sehari-hari.

"Sukarela mengemban tugas dan kewajiban menjadikan diri lebih baik dalam segala hal, baik itu prestasi dibidang pendidikan formal dan juga ekstrakurikuler," tambahnya.

Selanjutnya, dikatakan As'ari, kegiatan di kepramukaan merupakan  salah satu ilmu satuan Karya Widya Budaya Bakti yang mengedepankan pendidikan masyarakat, ilmu tentang PAUD dan juga kecakapan hidup.

Menurutnya, dengan adanya SAKA Widya Budaya Bakti, maka akan menjadikan Pramuka di Kwarcab Aceh Besar,lebih digemari oleh kalangan pemuda-pemudi. 

"Saya berharap dengan hadirnya SAKA Widya Budaya Bakti Pangkalan BP PAUD dan DIKMAS Aceh, di kecamatan Ingin Jaya, ini dapat menjadi roll model bagi Pramuka Seluruh Aceh dalam membina dan menjadikan anggota Pramuka mampu mandiri dan berhasil dikemudian hari," paparnya.

Ia juga mengatakan tidak henti-hentinya untuk senantiasa mengajak kakak-kakak dan adik-adik Pramuka untuk terus menerus menggerakan roda Gerakan ini sesuai dengan kapasitas kemampuan maksimal.

"Dan marilah kita sama-sama membuat sejarah bahwa dalam periode ini, pendidikan kepramukaan maju, berkembang dan menjadi harapan bagi masyarakat Aceh, dan bangsa Indonesia.

Dikatakannya, organisasi apapun bila "Lembaga Perkaderannya "Tidak berjalan, maka organisasi tersebut secara perlahan, Ia telah berjalan menuju jurang kehancurannya.

Harapannya, kedepan terhadap para Pramuka akan menjadi pemimpin dikemudian hari "Scout Today Leader Tomorrow" Hari ini adik adik Pramuka, masa depan kalianlah pemimpin. Semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas "Kader" maka walau secara perlahan tetapi pasti  Gerakan Pramuka akan menuju "Kegemilangan dan Kejayaan.

Dan hal ini gerakan Pramuka telah dapat mewujudkan inti Pidato Bung Karno, ketika menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX sebagai Kakwarnas pertama saat itu, yakni" Beru sahalah sehebat-hebatnya, untuk mengembangkan dan meluaskan Gerakan kita, sampai pada suatu ketika setiap pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa di kota maupun yang mengembala Kerbau di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia!"

"Kakak percaya bahwa Kacu dan Baret yang adik-adik kenakan itu, merupakan tanda kesiapsediaan untuk terus- menerus secara sukarela mengemban tugas dan kewajiban menjadikan diri lebih baik," sebutnya. 

Hadir dalam pembukaan tersebut, ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Aceh Besar, beserta anggota Mabi, ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Aceh Besar, Ampon Man ketua Harian Kwarcab Aceh Besar, Kepala Kwarran Ingin Jaya, Andalan Cabang dan andalan ranting se Kwartir Cabang Aceh Besar, Pembina pendamping gugus depan penegak dan Taman kanak-kanak, panitia kegiatan HUT I SAKA Widya Budaya Bakti, adik-adik DKC, dan anggota SAKA Widya Budaya Bakti, serta seluruh peserta lomba HUT ke I SAKA Widya Budaya Bakti TA.2018 (ADV)
close