-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Penunjang Perkembangan Pramuka

21 Desember 2018 | Desember 21, 2018 WIB | Last Updated 2018-12-21T03:16:49Z

HN- Aceh Besar- Perkembangan gerakan pramuka  yang pesat sangat ditunjang oleh ketentuan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang mengatur tentang metode pendidikan kepramukaan. 

Ketentuan tersebut membawa banyak perubahan bagi gerakan Pramuka, yakni menjadikan Pramuka lebih kuat secara organisasi dan cepat berkembang dari kota ke desa.

Hal tersebut disampaikan kepala BP PAUD dan Dikmas Aceh, As'ari, S.Pd, M.Pd, dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) HUT I Happy Camp Saka Widya Budaya Bakti, di BP PAUD dan Dikmas Aceh, Jl. Tgk. Cot Malem Lubuk, kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, beberapa pekan lalu.

Tambahnya, Kerangka Acuan Kerja itu dibuat untuk dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan HUT I Widya Happy Camp Saka Widya Budaya Bakti, Pangkalan BP Paud dan Dikmas Aceh.

"Dalam memimpin dan mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan penegak dalam SWBB, Saka Widya Budaya Bakti BP Paud dan Dikmas Aceh, telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab HUT 1 SWBB sesuai dengan kemampuan tenaga, pikiran, dana, dan sarana serta bantuan dari berbagai pihak," terangnya.

Adapun dasar hukumnya, UU 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, UU 12/2010, tentang ferakan Pramuka, PP NO.73/1991, PP NO.19/2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, Kepres No.238/1961 tentang Gerakan Pramuka, Keputusan Munas Gerakan Pramuka No.09/ Munas/2003 tentang perubahan Anggaran Dasar gerakan Pramuka, Keputusan Kakwarnas Gerakan Pramuka No. 203/2008 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta Keputusan Kakwarnas Gerakan Oramuka No.170 a/ 2008 tentang petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Gerakan Pramuka, dan Kepmendiknas No.28/2007 tentang organisasi dan tata kerja Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI) dan DIPA BP PAUD dan Dikmas Aceh, Tahun 2018.

Senada juga disampaikan ketua panitia pelaksana, Maulana, S.Psi. Dikatakannya, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut, menyemangat adik -adik penegak dan pendega, meningkatkan SDM, meningkatkan dan menguji kemampuan serta prestasi sekaligus ajang silaturrahmi dengan pelatih, pembina pamong dan kwaran kecamatan Ingin Jaya.

Adapun hasil yang diharapkan, munculnya bakat, kemampuan yang tinggi, menanamkan sikap kerjasama, tolong menolong sesama makhluk, terbangun jiwa patriot dan karakter yang baik, serta munculnya juara penegak dan pendega.

"Peserta yang mengikuti Widya Happy Camp BP PAUD dan Dikmas Aceh, Tahun 2018 tersebut berasal dari 7 sekolah menengah atas dalam wilayah Aceh Besar, sejumlah 153 peserta, bersumber dana DIPA TA/2018," pungkasnya.()
close