HN-Medan, Dinas Pendidikan Aceh mengirimkan sebanyak 72 peserta guru produktif dari sejumlah SMK sebagai calon asesor, upaya ini dilakukan untuk mencetak asesor yang berkompeten yang bisa menguji kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin, S.Pd. M.Pd, dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya pelatihan calon asesor kompetensi ini adalah untuk meningkatkan kualitas guru dalam mencetak Asesor Kompetensi yang bisa menguji kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan, hal ini untuk menyahuti program "Aceh Carong" yang menjadi program andalan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wagub Nova Iriansyah,ujarnya
Syaridin mengharapkan dengan adanya 72 guru produktif yang nantinya dinyatakan lulus sebagai tenaga asesor untuk bisa menjadi tenaga asesi guru produktif lainnya yang tersebar di seluruh SMK di Aceh, bahkan di luar Aceh, kata Syaridin pada saat penutupan Asesor gelombang pertama sabtu, 22 Desember 2018 di Hotel Garuda Plaza Medan, dalam kesempatan tersebut Syaridin juga mengatar 48 peserta asesor gelombang ke dua yang berlangsung dari tanggal 22 sampai dengan 29 Desember 2018 di tempat yang sama,
Syaridin S.Pd. M.Pd juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Innovam Indonesia Global yang telah ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pelatihan asesor dengan menghadirkan master asesor dari LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) dan master asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMK, T. Miftahuddin. S.Pd. M.Pd mengatakan kegiatan ini dibagi dalam dua tahap, untuk tahap pertama tanggal 15-22 Desember bidang studi Pariwisata dan tahap kedua tanggal 22-29 Desember 2018, bidang studi Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM), ujarnya
Kegiatan ini terut dihadiri oleh Kapala Bidang Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, S.Pd. M.Pd. Direktur PT. Innovam Indonesia Global, Hasutan Kosim (Abok) dan sejumlah sataf Dinas Pendidikan Aceh.(***)
