HN-Banda Aceh, Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah I Aceh gelar bimbingan Teknis (Bimtek) Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) kepada guru TK dan Kelompok Bermain di Kota Banda Aceh di di Aula Gedung Kantor Dinas Perhubungan Aceh, Banda Aceh, Sabtu (29/12/2018).
Bimtek tersebut diikuti oleh 30 guru TK dan Playgroup di Kota Banda Aceh dengan narasumber dua orang Bunda SALUD masing-masing Suzie Trisuila dan Erlina Indriasari dan juga Ayahanda SALUD Pak Edi.
Kepala BPTD Wilayah I Aceh Buang Turasno ATD mengatakan pihaknya memilih usia dini menjadi konsenterasi tentang kesadaran berlalu lintas itu dikarenakan anak Usia Dini adalah usia yang sangat potensial untuk memberikan pemahaman tentang berlalalu lintas.
"Usia Dini karena ini adalah usia yang sangat potensial untuk memudah mengingatkan pesan-pesan tentang kesadaran berlalu lintas yang baik," Katanya.
Melalui bimtek ini, para guru diharapkan dapat mengajarkan anak didiknya tentang kesadaran berlalu lintas sehingga anak-anak ini nanti mendapatkan pengetahuan tentang berlalu lintas dijalan raya serta dapat mengingatkan orang tuanya untuk dapat jika melakukan pelanggaran berlalu lintas.
Ia memberikan contoh seperti, pada saat anak mau diantar kesekolah, namun orang tuanya tidak mengenakan helm, kita berharap anak-anak ini nantinya dapat memberitahukan orang tuanya untuk dapat menggunakan helm, sehingga tidak terjadi kecelakaan saat berlalu lintas di jalan raya.
"Meskipun jaraknya dekat, help juga wajib dikenakan, karena kecelakaan itu tidak kenal jauh dan dekat," ujar Buang Turasno.
Pihaknya juga akan terus menggelorakan SALUD ini keseluruh pelosok Kota Banda Aceh kemudian akan dilakukan Evaluasi kembali untuk melihat seberapa besar penurunan angka kecelakaan lalu lintas terutama yang disebabkan oleh sepeda motor.
Tambahnya, BPTD Aceh saat ini fokus memberikan kesadaran lalu lintas kepada Anak Usia Dini seperti PAUD, TK dan SD, sementara untuk Sadar lalu lintas tingkat SMP di Banda Aceh saat ini ditangani oleh Dinas Perhubungan Kota Aceh, dan Tingkat SMA dan SMK ditangani oleh Dinas Perhubungan Aceh.
"Kami dari BPTD Wilayah I Aceh sangat mensuppot dan mengirimkan anggota kami sebagai narasumber serta memberikan bingkisan-bingkisan kepada anak-anak PAUD atau TK itu," jelasnya lagi.
Ia menambahkan, upaya memberikan motivasi dan kesedaran lalu lintas kepada anak-anak paud ini, pihaknya juga menyediakan bingkisan yang akan dibagikan kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan petugas seputar lalu lintas itu.
Selain itu, ia mengatakan diawal tahun 2019 mendatang pihaknya juga akan menurun langsung ke lapangan ke sekolah-sekolah TK atau PAUD untuk melakukan interaksi langsung kepada anak-anak dan ingin mengetahui sebera jauh daya serap materi yang telah diberikan oleh guru-guru terhadap sadar lalu lintas, sekaligus sebagai langkah evaluasi.
"Saya berharap Kota Banda Aceh menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di Usia Dini, " Pungkas Buang Turasno.[]
