HN-Banda Aceh-Kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Banda Aceh, periode 2018-2022 resmi dilantik di Aula Gedung Mawardi Nurdin, Banda Aceh, Sabtu (3/11) malam
Prosesi pelantikan tersebut berjalan secara khimad, dengan melakukan berbagai atraksi dari para atlit Pencak Silat dan dilakukan oleh ketua harian IPSI Provinsi Aceh, dihadapan sejumlah pengurus IPSI, baik Provinsi maupun kota Banda Aceh.
Dan dihadiri langsung oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, serta sejumlah pejabat lainnya, baik lembaga vertikal maupun non vertikal serta sejumlah pengurus IPSI Provinsi.
Walikota Aminullah, berharap IPSI dibawah kepemimpinan Sabri Badruddin, dapat lebih maju lagi dan mampu mengharumkan serta membesar IPSI kota Banda Aceh ke Kancah nasional maupun internasional.
"Kami yakin dibawah kepemimpinan Sabri Badruddin, IPSI kota Banda Aceh, akan hebat dimasa yg akan datang," tuturnya.
Dikatakannya, 4 tahun yg lalu IPSI Kota Banda Aceh, pernah meraih juara umum kedua. Namun tahun ini kita harus menjadi juara umum pertama di Pora. "Dan ini harus dipertahankan," harapnya.
Menurut Walikota, dalam kepengurusan organisasi harus memiliki kekompakan dan komitmen didalam mengemban tugas keorganisasasian.
Walikota juga berjanji nantinya akan pendukung penuh terhadap segala event yang akan dilaksanakan IPSI, sebab Olah raga disamping berguna untuk kesehatan juga hiburan bagi masyarakat serta juga multi player dalam membangkitkan ekonomi serta memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat dan mengantisipasi pemakaian narkoba karena dengan berolahraga suatu ukuran dan uji kesehatan bagi para atlit disetiap event yang akan dilaksanakan.
Dalam kesempatan itu juga hadir seluruh kepengurusan perguruan Pencak Silat diantaranya, Silat Tapak Suci, Merpati Putih, Satria Negara Indonesia.
Ketua Panitia, diawal mengatakan terpilihnya ketua IPSI kota Banda Aceh, Sabri Badruddin, secara aklamasi melalui musyawarah kepengurusan yang ada.
"Semoga kepemimpin Sabri Badruddin, mampu menbawa pecak silat lebih baik lagi dan menghasilkan atlit atlit yang gemilang dan membawa kebudayaan bangsa ini semakin lebih besar.
Selanjutnya, Sabri Badruddin, mengatakan selaku ketua berjalan tidak hanya sebatas pelantikan tetapi harus terus bekerja keras
"Kami mencoba sosialisasi keseluruh pelosok gampong dan melakukan pembinaan terhadap para atlit Pencak Silat, serta melestarikan kebudayaan bangsa ini.
Pecak Silat sangat orisinil sebab Pencak Silat, bukan hanya cabang raga saja tetapi juga sebagai seni budaya dunia bangsa," terangnya
Kami pecak silat tetap mendukung Walikota dalam mensukseskan dan mengharumkan olahraga Pecak Silat, di kota Banda Aceh dan menargetkan 4 emas di Pora nantinya.
"Target kita akan menggondol 4 emas dan membutuhkan dukungan semua pihak. Sebab saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak," tutupnya. (hendra)
