-->

Notification

×

Iklan

Iklan

[ADVERTORIAL] Tinjau Pembangunan Venue PORA, Muzakir Manaf Minta Pembangunan Jalan di Kebut

24 Oktober 2018 | Oktober 24, 2018 WIB | Last Updated 2018-11-23T07:34:26Z

HN-Aceh Besar, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, H. Muzakir Manaf melakukan peninjauan ke area pembangunan Venue (tempat pertandingan) Pekan Olahraga Aceh (PORA) di komplek Jantho Sport City(JSC), Rabu (24/10/2018).

Kunjungan Ketua KONI Aceh tersebut bersama Ketua Harian Koni Aceh Kamaruddin Abubakar dan para rombongnya ke JSC didampingi Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali, Ketua Umum PP PORA Dr Iskandar Msi, Ketua Harian PP PORA Ridwan Jamil S.Sos, dan Sekum PORA Teuku Dahsya K Putra melakukan peninjauan satu persatu venue didalam komplek tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Muzakir Manaf meminta kepada
Kontraktor dan juga Panitia Pelaksaan PORA XIII Aceh Besar untuk mempercepat pengerjaan jalan penghubung antar venue dalam komplek Jantho Sport City(JSC). 

Muzakir manaf yang akrab disapa Mualem tersebut menyatakan keraguannya terhadap pembangunan jalan akses menuju arena Stadion Mini sebagai tempat Open Ceremony (tempat pembukaan PORA) yang akan berlangsung pada 18 November 2018 mendatang, dimana jalan akses ke tempat tersebut hingga saat ini belum kunjung dilakukan pengaspalan, selain itu, akses jalan antara venue ke venue lainnya yang saat ini masih dalam progres pengerukan jalannya.

“Jadi, yang saya ragukan adalah jalan menuju venue ke venue, ini harus dipercepat. Harus dikebut siang–malam, bila perlu harus dilakukan 24 Jam dalam sehari Karena kita lihat belum rampung. Alat-alat dan material yang kurang. Maka, kita harapkan panitia dan rekanan sungguh-sungguh mengerjakan ini,” harap Mualem yang juga mantan wakil Gubernur Aceh priode 2012-2017 tersebut.

Mualem mengatakan, apabila jalan ini tidak siap, tentu hal ini pemerintah Aceh Besar akan malu dengan kabupaten lain, dimana pada tahun 2018, event olahraga Aceh ini yang menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Aceh Besar.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga harus cepat diperbaiki, seperti penambahan pintu pada Gedung Badmintong, supaya akses kedalam lebih mudah dimasuk oleh atlet dan penonton nantinya.
"Kita ragu sedikit dijalan. Tapi, kalau itu dikebut, insya Allah akan selesai tepat waktu,” Ujar Mualem.

Mengingat sisa waktu pelaksanaan PORA hanya tersisa lebih kurang 25 hari lagi, dan juga beberapa venue masih ada yang belum rampung, namun pelaksanaan PORA ini tidak akan di tunda.

"Saya rasa menunda tidak mungkin lagi, karena semua kecewa nanti, semua undangan dan waktu sudah di tentukan, jadi mau tak mau kalau ini tidak siap, pertandingan untuk cabor tersebut dapat dipindahkan ke tempat lain, atau ke Kota Banda Aceh," Jelas mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka itu.


Sementara itu Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali menjawab keraguan Mualem, dirinya mengaku optimis pengerjaan venue olahraga termasuk jalan lingkar akan selesai tepat waktu. Menurutnya, usaha yang dilakukan PP PORA telah meminta rekanan untuk menambah pekerja dan jam lebur.

“Tadi malam saya juga disini (Kota Jantho), saya melihat pekerja berkerja sampai dini hari. kita terus bekerja siang dan malam saya fokus tidak keluar daerah, malah saya tidur disini, saya terus memantau ini 24 jam, pagi sore, malam terus saya pantau perkembangan," Kata Mawardi Ali.

Ia menambahkan, malah ada beberapa venue yang dikatakan kepada SKPD untuk jabatannya tarok disini, jadi dirinya melelang jabatan itu untuk pekerjaan " jadi harus ada konsekuensinya, tidak boleh main-main, ini harga diri dan martabat Aceh Besar," kata mantan Anggota DPR Aceh tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar itu juga menegaskan kepada semua pihak, bahwa, Aceh Besar sudah siap melaksanakan PORA pada tanggal 18 November 2018. "Saya nyatakan bahwa Aceh Besar Sudah siap tanggal 18-11-2018 semuanya nanti Insya Allah akan fungsional dan berjalan dengan baik" tegasnya[adv]
close