-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Pendidikan Aceh Ajak Pelajar untuk Gemar Menulis

24 Oktober 2018 | Oktober 24, 2018 WIB | Last Updated 2018-10-24T16:02:17Z


HN-Banda Aceh, Menulis karya tulis ilmiah dapat melatih kecakapan berpikir sistematis dan metodologis. Sehubungan dengan itu, Dinas Pendidikan Aceh terus menggalakkan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dikalangan pelajar.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin, S. Pd, M. Pd melalui Kabid Pembinaan SMK Teuku Miftahuddin, M. Pd pada penutupan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Siswa SMK se Aceh tahun 2018 di Banda Aceh, Rabu (24/10/2018).

"Penulisan karya ilmiah harus disusun dalam suatu urutan yang teratur dan juga harus dituangkan secara logis, benar dan akurat" ujarnya.

Miftah menambahkan sebuah karya tulis ilmiah bukan sekedar untuk mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya penelitian tetapi juga mempertanggungjawabkan cara penulisan.

"Pada abad 21 ini, kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan. Sehubungan dengan itu, pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dikalangan pelajar perlu terus digalakkan" ungkapnya.

Menurutnya menyusun karya tulis dapat melatih otak berpikir kritis. Hal itu sesuai dengan kecakapan yang dibutuhkan pada saat ini yaitu kemampun berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Ketua panitia pelaksana workshop Drs Zulkarnaini dalam laporannya menyebutkan menyusun karya tulis ilmiah dapat melatih keterampilan membaca dan menulis siswa.

“Bagaimanapun juga, penelitian tidak bisa dilakukan jika budaya literasi tidak dimunculkan. Kemampuan literasi yaitu budaya membaca, menulis, dan mampu mempresentasikan tulisan,” jelasnya.

Menurut Drs Zulkarnaini, para peneliti diharapkan dapat menyumbang pemikirannya melalui karya ilmiah. Keterampilan menulis karya ilmiah bagi siswa, katanya menjadi bekal yang dapat digunakan di dunia kampus.

"Seorang penulis harus banyak membaca. Tulisan yang bagus itu berawal dari bacaan yang bagus. Karena itu, rajin-rajinlah membaca artikel, koran, jurnal dan hasil penelitian lainnya” sebutnya.

Sementara itu pada workshop penulisan karya tulis ilmiah tersebut menghadirkan perwakilan sebanyak 46 siswa dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh. Mereka dilatih oleh instruktur yang berasal dari akademisi UIN Ar Raniry dan Universitas Syiah Kuala serta para profesional yang ahli dibidangnya.
close