-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Sabang International Freediving Competition 2018 Siap di Gelar, Ini Jumlah Negaranya

30 Oktober 2018 | Oktober 30, 2018 WIB | Last Updated 2018-10-30T07:49:57Z

HN-Banda Aceh, Sabang International Freediving Competition 2018 atau SIFC 2018, sebuah kejuaraan internasional selam tanpa menggunakan alat (scuba), akan segera digelar untuk yang kedua kalinya pasca Sail Sabang 2017 tanggal 3 s.d 8 November 2018 persisnya di Teluk Balohan, Kota Sabang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Amiruddin, M.Si mengungkapkan, Sabang International Freediving Competition 2018 akan digelar di Sabang untuk kedua kalinya dengan menghadirkan 40 peserta dari 23 negara.

“Atraksi wisata ini akan menjadi momentum penting, tidak hanya untuk memperkenalkan Sabang khususnya dengan ragam pesona wisata bahari dan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegera ke Aceh, tapi juga momentum untuk menyampaikan pesan kepada wisatawan mancanegara bahwa Sabang tidak hanya dikenal luas sebagai destinasi wisata bahari, khususnya kegiatan wisata kapal pesiar (cruise) dan kapal layar (yacht), tapi juga spot terbaik untuk atraksi wisata freediving, “ ungkap Amiruddin saat memimpin Rapat Persiapan SIFC 2018 dengan Tim Kemenpar RI di Banda Aceh.

Berbagai persiapan, khususnya kegiatan publikasi terus dilakukan bersama stakeholder terkait lainnya dalam rangka mensukseskan SIFC ke-2 tahun 2018.

“SIFC ke-2 tahun 2018 akan terlaksana dengan baik karena dukungan semua pihak, khususnya Kementerian Pariwisata RI, Pemerintah Kota Sabang, BPKS dan komunitas freediving melalui semangat “The Light of Aceh” sebagai branding pariwisata Aceh yang semakin popular di kalangan wisatawan. Ragam materi publikasi SIFC 2018 juga terus dipersiapkan dan dipasang dalam rangka mensosialisasikan atraksi wisata minat khusus ini kepada wisatawan, “ tutupnya.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, M.Bus menambahkan, sebagian peserta sudah hadir di Sabang untuk tujuan pengenalan lapangan, training dan workshop serta eksplorasi pesona wisata Sabang.

“40 peserta dari 23 negara akan berpartisipasi pada SIFC 2018, seperti Austria, Cina, Jerman, Indonesia, Macau, Malaysia, Brunai Darussalam, Hongkong, Hongaria, Korsel, Belanda, Filipina, Singapura, Swiss, Thailand, Rusia, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Swedia, Inggris dan Amerika dengan tiga jenis atraksi selam yang akan diperlombakan meliputi Constant Weight/CWT (3-4 November), Free Immersion/FIM (5-6 November) dan Constant Weight No Fins/CNF (7-8 November), “ tambah Rahmadhani.

Rahmadhani lebih lanjut menyebutkan, jumlah peserta tahun 2018 lebih banyak dari tahun lalu yang berjumlah 34 peserta dari 20 negara, dan SIFC 2018 diharapkan jauh lebih meriah tahun ini. Selain jumlah pesertanya lebih banyak, hadiahnya lebih banyak, dan masa tinggal peserta lebih lama di Sabang, sehingga akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Sn demikian, kebersihan lingkungan dan totalitas pelayanan kepada wisatawan perlu menjadi perhatian untuk membuat wisatawan merasa betah dan nyaman selama berada di Sabang.

Kunjungan wisatawan ke Aceh terus meningkat seiring makin dikenalnya Aceh melalui branding wisata “The Light of Aceh” dan “Cahaya Aceh”. Tahun 2017 kunjungan wisatawan mencapai sekitar 2.944.169 orang terdiri 2.865.189 wisnus dan 78.980 wisman. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 2.154.249 terdiri dari 2.077.797 wisnus dan 76.452 wisman.

Kunjungan wisatawan diprediksikan akan meningkat pasca pagelaran beberapa Top Event Aceh 2018, salah satunya SIFC 2018. Ditargetkan 4 juta orang (wisnus) dan lebih 150 ribu orang (wisman) pada tahun 2018.
close