HN-Aceh Besar,- Pementasan sanggar dan group seni pada malam kedua pentas seni Dewan Kesenian Aceh (DKA) Aceh Besar yang berlangsung di Samping Kantor Camat Lhoknga, Sabtu (27/10/2018) malam, mendapat sambutan meriah warga.
Selain pementasan seni yang disaksikan seribuan masyarakat Lhoknga dan sekitarnya itu, DKAB menyelenggarakan Kemah Seniman Ke 3 yang berlangsung sejak 26 hingga 28 Oktober 2018 yang diikuti peserta dari 23 utusan kecamatan, pengurus DKAB dan pelaku seni di Aceh Besar.
Pada pementasan malam kedua, Panitia Kemah Seniman Ke 3 DKAB juga menyerahkan uang pembinaan kepada empat sanggar seni yang tampil mengisi panggung pentas seni.
Ke empat sanggar tersebut yaitu Putroe Phang Mukim Lamkabeu Seulimum, Saweuna dari Samahani, Kuta Malaka, Buraq Terbang, Peukan Bada, Senar dari Kota Jantho, dengan dana masing-masing menerima Rp 1,5 juta.
Dana pembinaan diserahkan kepada ke-empat sanggar itu oleh Ketua DKA Aceh Besar, Drs Burhanuddin MA MM, Anggota DPRK Aceh Besar, Drs Zainal Abidin, Camat Lhoknga Drs Syarbaini MM dan Ketua Panitia Kemah Seniman Ke 3 2018 Mariadi ST MM.
Ketua DKA Aceh Besar, Drs Burhanuddin MA MM yang didampingi Sekretarisnya DKAB, Jufrizal atau akrab disapa Coy mengatakan, pemberian dana pembinaan kepada sanggar yang dinilai aktif selama ini melakukan aktifitas pembinaan, sering tampil, memiliki susunan pengurus, administrasi yang baik dan terdaftar. Tujuan pemberian dana pembinaan, sebutnya, untuk terus memotivasi sanggar beraktifitas dan berkreasi melestarikan seni budaya Aceh, khususnya Aceh Besar.
Burhanuddin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar cukup memberikan perhatian dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Aceh, terutama di Aceh Besar. Bahkan tahun depan direncanakan digelar festival seni memperebutkan piala bupati.
Sementara itu, pemetasan malam seni panggung kemah seniman Aceh Besar III di lapangan samping Kantor Camat Lhoknga menampilkan tarian dari sejumlah sanggar dari Aceh Besar.
Pementasan seni tari, seni suara tentang semangat dan perjuangan Aceh serta diisi dengan komedi Aceh menghibur dan mendapat perhatian dari masyarakat.()