HN-Aceh Selatan, Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga di Kabupaten Aceh Selatan mengeluhkan minimnya anggaran untuk mengikuti Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA ) XIII di Kab. Aceh Besar yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan November 2018 mendatang.
Ketua Pengcab Selam Aceh Selatan, May Fendri SE mengatakan dana yang diplotkan Rp 1 miliar untuk kegiatan Pora itu tidak mencukupi mengingat pengadaan alat tanding atlit dan TC (training center) saja tidak setengah dari anggaran itu.
"Konon lagi ongkos keberangkatan rombongan atlit dan official menuju Aceh Besar tidak mencukupi jika plot anggaran hanya sebesar Rp 1 miliar itu," kata May Fendri kepada Awak Media di Tapaktuan, Kamis (4/10/2018).
Seandainya jika dana Rp 1 miliar itu digunakan untuk pembinaan atlit dan tidak temasuk dalam kegiatan PORA XIII hal itu tidak masalah. Tetapi, dikeluhan karena anggaran tersebut disebut - sebut untuk kegiatan PORA.
"Untuk itu kita meminta kepada Pemkab dan DPRK Aceh Selatan agar segera membahas dan penambahan anggaran Pora dalam APBK-P 2018 ini. Karena waktu pelaksanaan Pora sudah semakin dekat," pintanya.
Karena PORA ke-13 di Kab. Aceh Besar akan diikuti 20 Pengcab Olahraga Aceh Selatan yang telah lolos seleksi Pra PORA. "Jika dana yang diplotkan hanya sebesar itu dikhawatirkan penampilan atlit di event tersebut kurang optimal," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRK Aceh Selatan Hadi Surya S.TP MT ketika diminta tanggapannya menyebutkan, sah - sah saja pengajuan penambahan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Selatan untuk kegiatan PORA XIII itu ditambah.
Jika anggaran PORA itu dinilai masih kurang, silahkan saja pengurus KONI mengajukan penambahan anggaran kepada Pemkab dan DPRK sebelum pelaksanaan pembahasan APBK-P 2018 antara TAPD dan Banggar," sebutnya.()