-->

Notification

×

Iklan

Iklan

DKA Aceh Besar Gelar Kemah Seniman ke 3, Mawardi Ali : HUT Kota Jantho di Canangkan Festival Seni Budaya

27 Oktober 2018 | Oktober 27, 2018 WIB | Last Updated 2018-10-27T06:15:48Z

HN-Aceh Besar, Dewan Kesenian Aceh (DKA) Aceh Besar gelar kemah seniman ke 3 yang berlangsung selama 3 hari di Kecamatan Lhoknga yang dimulai sejak tanggal 26 Oktober sampai dengan 28 Oktober 2018.

Kegiatan kemah seniman ke 3 tersebut dibuka oleh Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali yang turut dihadiri oleh Mantan Bupati Aceh Besar Bukhari Daod, Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Nurmaida Atmaja, Para pimpinan Politisi Partai Lokal dan Partai Nasional di kabupaten Aceh Besar, terlihat Ketua DPD 2 Golkar Aceh Besar Muhibuddin Ucok, dan juga anggota DPRK Aceh Besar.

Kemah seniman ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di Aceh Besar, dimana pada tahun ke 3 diikuti oleh 100 peserta dari 23 Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yang di pusatkan di kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Kemah Seniman Ke-3 Mariadi ST MM dalam sambutan pembukaan acara tersebut pada Jumat (26/10/2018) malam.

Mariadi mengatakan, pada kemah seniman ini juga nanti akan digelar berbagai kegiatan lainnya juga termasuk membahas agenda untuk menentukan tuan rumah kemah seniman pada tahun depan.

Ketua DKA Aceh Besar Drs. Burhanuddin SH MM dalam sambutannya mengatakan, DKA Aceh Besar ini dibentuk berdasarkan SK dari Bupati Aceh Besar, jadi sudah sewajarnya pihaknya mendukung setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Aceh Besar.

Di hadapan para tamu undangan, Burhanuddin juga menyampaikan 3 tugas pokok dari Dewan Kesenian Aceh Besar ini, yang pertama pembinaan untuk sanggar di kabupaten Aceh Besar, ada sekitar dari 63 sanggar yang terdaftar di DKA Aceh Besar, padahal sanggar di Aceh Besar itu lebih dari 100, namun banyak sanggar yang tidak ada pengurus, akte notaris dan tidak terdaftar di kesbanpol, kecuali hanya 20 sanggar.

Yang kedua melestarikan seni budaya, dalam rangka melestarikan seni budaya ini seperti halnya kegiatan kemah seniman ini, dimana pada malam ini banyak seniman yang ingin tampil, namun karena keterbatasan waktu banyak yang dibatasi.

Yang tiga menggali seni budaya kabupaten Aceh Besar, Sebenarnya Seni yang original di aceh besar hanya 3 yaitu ratoh talo, likok pulo dan ale bak jok, sementara Sedati, Rapai geleng itu adalah orang punya.

Burhanuddin menambahkan, pada bulan november mendatang, Aceh Besar akan melaksanakan event besar yaitu Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII, DKA Aceh Besar siap membantu untuk membangun daerah.

Pada kesempatn tersebut, Burhanuddin juga menyampaikan bahwa, dalam kegaitan kemah seniman ke 3 ini juga akan dibentuk ketua dewan kesenian tingkat kecamatan. "Insya Allah akan dilakukan pada saat musyawarah besok," Ujarnya.


Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Aceh Nurmaida Atmaja, dalam sambutannya mengapresiasi DKA Aceh Besar yang telah berhasil melaksanakan kemah seniman ini setiap tahunnya. Dirinya menyimpulkan harmonisasi dan kekompakan DK Aceh Besar dengan pemerintah serta pelaku seni telah berjalan dengan sangat baik di Aceh Besar.

"Harmonisasi seperti ini lah yang harus terjaga serta dipertahankan oleh kita semua dengan terbangunnya suasana yang baik seperti ini, insya Allah kedepan keberadaan keseinan akan menjadi lebih bergairah dan kokoh," paparnya.

Disamping itu, event kemah seniman ini merupakan sebuah fasilitas panggung untuk memperkenalkan karya seni bagi masyarakat penimati, baik itu karya seni tradisi maupun modern, ciptaan baru yang disampaikan melalui pementasan live seni, sosialisasi, lomba dan lain-lain.

Nurmaida juga mengapresiasi ketua DK Aceh Besar yang akan membentuk dewan kesenian tingkat kecamatan diwilayah Aceh Besar. "Ini merupakan kerja yang sangat luar biasa bahwa terbentuknya dewan kesenian sampai pada tingkat kecematan seluruh Aceh, ini merupakan salah satu program prioritas lembaga DKA Propinsi Aceh dalam rangka memperkuat dan membangun dunia kesenian secara ideal di Aceh," ungkapnya lagi.

Nurmaida juga berharap semoga kemah kesenian ke 3 tahun 2018 DK Aceh Besar akan dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk disampaikan kepada pihak yang berkepentingan sebagai bahan acuan untuk membangun strategi pembangunan kesenian dan kebudayaan di Aceh Besar.

Bupati Aceh Besar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, seni sangat luas, hidup kita menjadi indah dengan adanya seni, dalam politik pun ada seni yaitu seni berpolitik, dalam permintah ada seni mengelola pemerintah, dalam agama juga banyak seperti halnya seni membaca Al-quran, seni membaca selawat kepada Rasulullah, artinya seni ini sesuatu yang sangat luas.

Pemerintah kabupaten Aceh Besar sangat mendukung kegiatan Kemah seniman ini di laksanakan, dirinya juga berencana pada hari ulang tahun kota Jantho pada tahun depan akan membuat Festival Seni Budaya yang pertama yang nantinya akan memperebutkan piala Bupati Aceh Besar.

"Pada ulang tahun kota jantho kita ingin membuat festival seni budaya khususnya di Aceh Besar, nantinya akan memperebutkan piala Bupati Aceh Besar, nanti akan di ikuti oleh setiap kecamatan di aceh besar, jadi disetiap kecamatan ada sanggarnya," Sebut Mawardi Ali saat di konfirmasi secara terpisah.

Mawardi Ali menambahkan, Festival ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan seni Budaya di Aceh Besar yang selama ini sudah banyak yang hilang. Aceh Besar punya ciri Khas seni tersendiri seperti Likok pulo, ratoh talo dan alee bak jok.

"Seni-seni Aceh Besar ini harus bisa berkembang dan menjadi budaya kita, selain juga di Aceh Besar memiliki Kampus Institut Seni Budaya Indonesia(ISBI) tentu ini dapat mengambil peran untuk mengembangkan seni di Aceh Besar," Jelas Mawardi Ali.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga berharap momentum Ulang Tahun Kota Jantho nantinya dapat menjadikan ajang perlombaan seni budaya atau Festival di Besar ini dapat memberikan semangat kepada sanggar-sangar yang ada di kecamatan untuk kembali melatih seni anak-anak Aceh Besar.

bagaimana mereka bisa secara stekholder bisa memajukan seni budaya yang ada di aceh besar jadi momentum ini di gunakan sebagai ajang perlombaan seni budaya atau festival di aceh besar sanggar2 ini bisa bersemangat kembali dalam melatih seni bagi anak-anak kita.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dilingkungan  kecamatan Lhoknga, dan diakhir dengan penyematan tanda peserta kemah seniman ke 3 oleh Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali.[]
close