-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Miftahul Jannah Diskualifikasi, FPI Aceh Kecewa dengan Sikap Panitia dan Pemerintah Indonesia.

09 Oktober 2018 | Oktober 09, 2018 WIB | Last Updated 2018-10-10T17:18:34Z

HN-Banda Aceh, Front pembela Islam (FPI) Aceh memberikan apresiasi kepada Mitahul Jannah atlet Judoka asal Aceh yang kokoh imannya tak mau melepas kan hijabnya, walau ia harus diskualifikasi pada acara asian para games 2018 saat tampil di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Senin (8/10/2018).

Kami belum mampu menyediakan hadiah kepada Muftahul jannah tetapi kami memberi penghargaan yang tak terhingga kepada Muftahul jannah yang telah membawa nama harum Aceh kepada dunia, yang telah menampakkan kekohan Iman putri serambi Makkah. 

Sungguh ini lebih berharga dari mendali emas bahkan intan dan mutiara sekalipun yg dibawa oleh para Atlet yang memperoleh kemanangan. Bagi kita bangsa Aceh tak ada harga emas, bila dibandikan dengan harga sebuah kebenaran. 

Kami juga turut doakan agar muftahul jannah agar Allah kokohkan imanmu wahai miftahul jannah dan Allah bahagiakan dunia dan akhiratmu..!

Baca : Tolak Buka Jilbab di Asian Paragames, Pejudo Asal Aceh Dapat Hadiah Umroh


Dan kami juga ingin mnyampaikan bahwa kami sangat kecewa dengan sikap panitia dan pemerintah Indonesia yang telah melecehkan Rakyat Aceh dengan mediskualifikasi Miftajul Jannah karena alasan tak mau lepaskan jilbabnya. "Ini bukan cuma kesalahan Panitia tetapi Pemerintah harus bertanggung jawab." Sebut Tgk mualem dalam rilisnya yang diterima media ini, Selasa (9/10/2018).

Tgk mualem juga bertanya, apakah negeri ini tidak bebas lagi menjalankan syariat agama masing masing..?, 

apakah hidup dinegri sendiri rakyat harus menerima penjajahan, sungguh melampoi batas. 

Ketua FPI Aceh tersebut meminta kepada pihak terkait dan juga panitia penyelenggara Asian Paragames untuk meminta maaf kepada Miftahul Jannah dan juga masyarakat Aceh, serta bertaubat kepada Allah Sebelum Allah menurunkan azabnya.[*]
close