 |
Foto : Basarnas melakukan pencarian korban tenggelam di sungai krueng Aceh dikawasan Desa Lamlueng, Kecamatan Indrapuri Aceh Besar, Minggu(7/10/2018). (foto : jufrizal) |
HN-Aceh Besar, Seorang Pelajar bernama Khaidir Mustajab (16th) warga gampong Mesale Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar di informasikan tenggelam disungai krueng Aceh.
Pelajar ini diketahui tenggelam pada hari minggu (7/10/2018) sekira pukul 10.00 Wib dikawasan gampong Lam Lueng, Kecamtan Indrapuri.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini dari BPBD Aceh Besar terkait Kronologis tenggelamnya pelajar tersebut diketahui, BPBD Aceh Besar menerima informasi yang disampaikan oleh salah seorang personil polsek setempat perihal kejadian korban tenggelam.
Setelah menerima informasi petugas pusdalops BPBD Aceh besar langsung melakukan koordinasi dan komunikasi menerus kan berita tersebut ke kantor BASARNAS.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian korban bersama teman teman nya berjumlah lima orang hendak pergi memancing lalu mareka menyeberangi sungai Krueng aceh ketika mareka menyeberangi sungai tersebut tiba tiba korban terseret oleh arus sungai yang kebetulan kondisi arus sungai sedang kencang.
 |
| Tim Basarnas melakukan pemasangan mesin bot untuk melakukan pencarian korban tenggelam dikawasan lamlueng kecamatan indrapuri Aceh Besar, Minggu (7/10/2018) (foto : Jufrizal) |
Teman teman korban sempat melakukan pertolongan namun di karenakan kondisi air sungai yang keruh bercampur material pasca di landa hujan korban seketika menghilang lalu setelah kejadian teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga masyarakat di sekitar lokasi dan keluarga korban
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR dan TRC BPBD Aceh Besar sudah berada di lokasi kejadian dan saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan usaha pencarian korban dengan menggunakan rubber boat menyisir sungai lokasi tempat korban terseret oleh arus.
Hingga saat ini masih di lakukan usaha pencarian korba dan korban belum di temukan.
Dalam usaha pencarian korban juga ikut di dampingi oleh personil TNI koramil setempat,POLRI polsek setempat,RAPI,unsur MUSPIKA,TAGANA DINSOS dan warga masyarakat serta keluarga korban[]
