-->

Notification

×

Iklan

Iklan

40 Penyelam Akan Meriahkan Sabang International Freediving Competion 2018

27 Oktober 2018 | Oktober 27, 2018 WIB | Last Updated 2018-10-26T18:34:37Z

HN-Banda Aceh, Sebanyak 40 atlet selam dari 23 Negara didunia akan meriahkan event Sabang International Freediving Competition 2018 yang akan berlangsung pada 3 -8 November 2018 mendatang yang dipusatkan di Teluk Balohan, Pulau Weh, Kota Sabang, Propinsi Aceh.

Kegiatan International Freediving ini merupakan kegiatan yang kedua kali digelar setelah acara yang sama sukses digelar pada tahun 2017 yang lalu. "Kejuaraan selam internasional ini diselenggarakan untuk menarik minat wisatawan khusus penyelam dari luar negeri untuk berkunjung ke Aceh khususnya Sabang," kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, saat dijumpai Habanusantara.com di kantornya, Banda Aceh, Jumat (26/10/2018).

Rahmadani mengatakan, Freediving ini adalah sebuah atraksi wisata bahari yang sangat terkenal. Indonesia hanya memiliki beberapa sport untuk freediving, salah satunya itu ada disabang persisnya di teluk balohan.

"Alhamdulillah hari ini kita sudah memperoleh peserta jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun 2017 lalu, tapi tidak besar sekali yaitu sekitar 40 orang peserta atlet dari 23 negara," Sebut Rahmadani.

Event selam internasional yang akan berlangsung pada 2 November 2018 mendatang akan memperebutkan hadiah lebih dari Rp. 200 Juta Rupiah, dimana anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA), Kementerian Pariwisata RI dan juga dari Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

Ia menambahkan, dengan dipilihnya sabang sebagai tuan rumah event Sabang International Freediving Competition 2018 tentu ini harus dijadikan sebuah kebanggaan bersama.

"Sabang itu adalah tempat yang paling strategis untuk kegiatan freediving , selain memiliki struktur kedalaman laut yang bagus, tidak terdapat arus bawah yang kuat, dan memiliki pemandangan laut yang sangat bagus dan juga air lautnya juga jernih, " Ujar Rahmadani.

Selain itu, kata rahmadani, masyarakatnya disabang itu ramah-ramah dan juga tidak ada budaya minuman keras disana sehingga wisatawan atlet juga bisa lebih fokus untuk melakukan persiapan freediving.

Pada kesempatan tersebut, Rahmadani juga menjelaskan bahwa, sebenarnya para Atlet Selam ini saat ini sudah datang ke Aceh khsusunya ke sabang untuk melakukan kegiatan pelatihan, workshop, dan juga pengenalan lapangan, serta mereka juga ingin melakukan keliling sabang.[Ismail]
close