HN-ACEH TIMUR- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Timur Selenggrakan Musyawarah Daerah (Musda) ke—XIII yang di langsungkan di gedung aula serbaguna (Pendopo) Idi Rayeuk, Minggu (23/9/2018). Dalam Musda tersebut menetapkan Yusnil Amri sebagai Ketua KNPI Aceh Timur Periode 2018-2021.
Terpilihnya Yusnil Amri secara aklamasi, hal tersebut di karenakan saat steering comite (SC) membuka pendaftaran bakal calon ketua KNPI Aceh Timur pada 17-20 September 2018 lalu hanya ada satu calon tunggal yakni Yusnil Amri.
Kepemimpinan Yusnil melanjutkan estafet kepemimpinan periode 2018-2021, yang mana sebelumnya ia periode sebelumnya ia menjabat sebagai Sekjen, selanjutnya mengganti Ketua periode 2014-2018 sebagai pelaksana tugas ketua KNPI Aceh Timur.
Sebelumnya kami tidak menerima amanah menjadi Plt Ketua KNPI Aceh Timur, namun berdasarkan dorongan dari senior dan teman-teman maka amanah pun saya emban untuk menggantikan posisi Ketua," ujar Yusnil.
Kemudian ia mengatakan bahwa sebelum ia maju sebagai ketua, Yusnil sudah terlebih dahulu meminta restu kepada bupati Aceh Timur Hasbalah Bin M Taib, Para senior dan juga dukungan Ormas, OKP dan PK Kecamatan KNPI Aceh Timur.
Pada Musda KNPI Aceh Timur ke—XIII kali ini Yusnil kembali terpilih secara aklamasi dan resmi menjadi ketua KNPI Aceh Timur periode 2018-2021 setelah ketetapan presidium sidang yang di pimpin oleh ketua Alfian, Sekretaris sidang Asrol, anggota sidang Ridwan dan M Ali.
"Alhamdulillah kali ini saya kembali menerima amanah untuk memimpin KNPI Aceh Timur, suatu kehormatan untuk saya dan saya ucapkan terimakasih atas amanah ini, Namun di balik itu kita pemuda tentunya harus bersama-sama memakmurkan Aceh Timur," ujar Yusnil.
Penggelaran Musda KNPI Aceh Timur berbeda dengan Musda KNPI Kota Langsa, hal itu di ungkapkan oleh ketua KNPI Aceh Wahyu Syahputra.
"Musda KNPI kota Langsa sangat seru, karena ada lima calon yang memperebutkan posisi ketua, hal ini berbeda dengan Aceh Timur, karena ada satu calon, kalau di Langsa saya sampaikan kepada calon untuk yang menang agar merangkul dan yang kalah legowo, kalau di Aceh Timur saya harus sampaikan terus berkarya untuk membangun Aceh Timur, karena cuma ada satu calon," Demikian kata Wahyu. (Agussalem)
