-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Hadiri Rakor KIPAN, ini yang disampaikanKepala BNNP Aceh

09 Agustus 2018 | Agustus 09, 2018 WIB | Last Updated 2018-08-09T00:02:29Z

HN-Banda Aceh, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H menghadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Sosialisasi dan Pelaksanaan Rekruitmen Calon Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Provinsi Aceh dimana hadir pada rapat tersebut Bapak Alfredo Sani Asdep Kepemudaan di Kementerian PMK, Ibu Yari Isnaini Kabid di Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora. Dimana yang menjadi peserta rapat dari Kemenpora, Kemenko PMK, Dispora Aceh, BNNP Aceh dan LSM Gema Desa Nusantara di Kyriad Muraya Hotel. Rabu, (08/08).

Kepala BNNP Aceh dalam sambutannya mengatakan di Aceh saat ini dalam situasi darurat narkoba, diamana setiap gampong di Aceh ini sudah terkontaminasi narkoba. Dimana Aceh juga menjadi salah satu daerah penyuplai narkoba kedaerah daerah lainnya. Begitu juga dengan pelaku nya, hampir semua orang yang berasal dari Aceh juga merupakan generasi muda Aceh.

Menurut Jenderal Bintang Satu ini upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Aceh ini tidaklah bisa dilakukan secara sendiri sendiri. Namun akan dapat terlaksana kalau dilakukan secara bersama sama, bersinergi dan saling membantu. "Saya tidak akan mampu sendirian dalam menjalankan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Provinsi Aceh ini" tegas Brigjen Pol. Faisal.

Brigjen Pol. Faisal AN melanjutkan dengan situasi seperti ini, perlu adanya upaya serius dalam menjaga generasi muda kita dari pengaruh penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang harus terus dikerjakan serta dilakukan oleh kita bersama sama bersinergi.
"Kalau dilakukan secara bersama sama Pasti Bisa (Narkoba diberantas)" ungkap Brigjen Pol. Faisal AN. 

Untuk itu saya  mengajak Bapak Alfredo, Bapak Kadispora Aceh, Ibu Yari Isnaini untuk sama sama kita buat ikrar pemuda yang banyak peserta nya sebagai salah satu upaya kita dalam melindungi generasi kita untuk menjauhi narkoba. "Mohon kepada Bapak Alfredo dan Ibu Yari untuk disampaikan ke Bapak dan Ibu Menteri (Kemenpora & Kemenko PMK) agar bersama kita buat ikrar pemuda anti narkoba di Bumi Serambi Mekah Aceh yang kita cintai ini" ajak Brigjen Pol. Faisal.

Bapak Alfredo Sani dikesempatan tersebut   menaggapi apa yang disampaikan oleh Kepala BNNP Aceh, dengan mengatakan yang disampaikan oleh Kepala BNNP Aceh merupakan gambaran umum keadaan darurat narkoba di Aceh, dimana ini merupakan seperti fenomena gunung es. Yang tidak terlihat lebih  banyak lagi ketimbang yang terlihat.

"Nanti bagaimana caranya perlu adanya rancangan yang jelas dan tersistem, dimana kita membagi tugas baik yang pencegahan hingga Pemberantasan. Hal ini akan kita sampaikan ke kementerian agar menjadi masukan yang serius dan dapat tewujud". Ungkap Alfredo.

Alfredo melanjutkan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) yang akan dibentuk untuk tahap awal sebanyak 200 orang dimana kader inti ini selanjutnya akan melakukan pengkaderan lagi terhadap pemuda di daerah masing-masing nantinya. Dengan harapan semakin banyak Kader kader pemuda anti narkoba di setiap gampong di Provinsi Aceh maka cita cita kita bersama untuk melindungi generasi muda kita dari pengaruh penyalahgunaan  dan peredaran gelap narkoba, dapat terlaksana.

Kadis Pora Aceh dalam sambutannya menyampaikan setelah mendengarkan apa yang sudah Bapak Brigjen Pol Faisal sampaikan mengenai keadaan darurat narkoba di Aceh, maka perlu perhatian serius.

"Bapak Brigjen Pol. Faisal saja yang bukan orang Asli Aceh begitu cintanya beliau kepada Aceh ini, yang begitu serius dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Aceh, bagaimana lagi saya yang merupakan orang Aceh asli" tegasnya.

Kadispora melanjutkan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ditahun 2018 akan dilakukan di 2 kab/kota. 

Selain itu Dispora Aceh bersama Kemenpora, Kemeko PMK serta BNNP Aceh akan melatih Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) sebanyak 200 orang yang nantinya mereka akan menjadi kader yang akan meneruskan ke masyarakat luas di daerahnya masing-masing. Serta mereka juga menjadi agen kita di masing-masing gampong mereka.

"Kedepannya saya akan berkunjung ke BNNP Aceh untuk membicarakan tentang bagaimana kegitan kedepan dalam rangka upaya pelaksanaan kegiatan P4GN bagi pemuda pemuda kita di Provinsi Aceh" tutupnya.

Diakhir rapat tersebut disepakati bahwa pengukuhan 200 orang yang telah dilatih untuk menjadi Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) direncanakan akan di Kukuhkan oleh Bapak Menteri Pemuda dan Olah Raga, Bapak Kepala BNN RI dan Gubernur Aceh yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2018 nanti.

close