-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Erli Hasyim Terpilih sebagai Ketum KAUM Aceh, Harapan Rachmad Kurniawan, MH, CPL

30 Juni 2018 | Juni 30, 2018 WIB | Last Updated 2018-06-30T14:54:27Z


HN-Banda Aceh - Setelah melakukan rentetan tata tertib, Kongres ke-2 Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah (KAUM) Aceh yang dilaksanakan di lantai dua Gedung UCC KH. Ahmad Dahlan kampus UNMUHA Aceh, Sabtu (30/6) menghadirkan Ketua Umum KAUM Aceh periode 2018 - 2022 yang baru.

Dari tiga nama calon Ketua Umum KAUM Aceh yang maju pada Kongres ke-2 tersebut, yaitu Erli Hasyim (Bupati Simeulue), Edison Chaniago (Alumni Hukum UNMUHA) dan Mainita (Direktur Akademi Fisioterapi). Setelah dilakukan pemilihan dan dilanjutkan perhitungan suara, Erli Hasyim memperoleh suara terbanyak disusul oleh suara terbanyak kedua Edison Chaniago dan Mainita suara  terbanyak ketiga.

Ha tersebut diungkapkan oleh Teuku Rachmad Kurniawan, SH, MH, CPL salah seorang Alumni Hukum UNMUHA, pada saat dikonfirmasi Wartawan, (30/6).


Kenapa Erli Hasyim. Pertama, beliau adalah sosok yang dapat merangkul semua kalangan, ramah, humoris dan tentunya seorang birokrat yang handal. Kedua, beliau telah mendapat amanah masyarakat Simeulue sebagai Bupati, tentunya ketika hari ini beliau mendapat amanah mengkomandoi KAUM Aceh oleh para Alumni, adalah sesuatu yang wajar menurut pengacara muda tampan ini.

"Kami yakin Bang Erli Hasyim mampu pimpin KAUM Aceh periode 2018-2022, kredibilitas dan sepak terjangnya dalam berorganisasi tidak perlu diragukan lagi. Selamat dan Sukses Pak Bupati, semoga selalu mendapat petunjuk dan lindungan dari Allah SWT dalam menjalankan seluruh kegiatannya," ungkap Rachmad Kurniawan yang juga tim kuasa hukum Pemerintahan Kota Banda Aceh ini.

Ditanya wartawan harapannya pada Erli Hasyim dalam memimpin KAUM Aceh, pengacara muda tampan ini dengan lugas mengatakan, "Harapan terbesar kita pada Abangda Erli Hasyim yaitu, dapat mengakomodir rekan-rekan Alumni UNMUHA Aceh dari lintas Fakultas, dan dapat menahkodai KAUM Aceh untuk lebih baik dari semua lini," tutup Rachmad yang juga Direktur Utama Lembaga Kepemudaan Serang Cepat (Sercap) Aceh.

Sementara Erli Hasyim Ketua Umum terpilih KAUM Aceh dalam sambutan perdananya mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh peserta Kongres ke-2 KAUM Aceh 2018 yang hadir pada kesempatan itu.

"Mungkin tidak semua yang hadir puas dengan hasil pemilihan ini, tapi inilah demokrasi dan kami sudah menyepakati ini bersama," ungkap Erli Hasyim.


Lanjutnya, dalam kepengurusan nantinya, saya dapat pastikan bahwa kami tidak memberikan janji-janji. Tapi, kami akan berikan kerja, kerja dan kerja. Kata Erli Hasyim yang disambut antusias tepuk tangan para peserta Kongres.

Untuk tahap awal kepengurusan yang baru ini, yang terpenting akan kami lakukan yaitu mendata seluruh Alumni sejak adanya kampus Universitas Muhammadiyah Aceh hingga sekarang. Lalu, melakukan silahturahmi dengan pihak Alumni, Fakultas, Kampus dan akan melihat kepentingan untuk Mahasiswa, Fakultas dan Universitas. Terang Ketua Umum KAUM Aceh.

Kepada Mahasiswa, Fakultas dan Universitas. Insya Allah, kami akan berikan kontribusi, dan selalu ada ditengah-tengah setiap hal yang memang perlu untuk disikapi bersama. Kepengurusan KAUM Aceh periode 2018-2022, tidak akan pernah menutup pintu, dan akan selalu ada bagi Mahasiswa, Fakultas dan Universitas. Tutup Erli Hasyim. (AD/r/is)
close