-->

Notification

×

Iklan

Iklan

DPRA merasa dilecehkan Pemerintah Aceh.

01 Mei 2018 | Mei 01, 2018 WIB | Last Updated 2018-05-01T07:12:44Z
Foto : Buhari Selian
HN-Banda Aceh, Anggota Komisi I DPR Aceh merasa di lecehkan oleh pemerintah Aceh, alasanya, undangan yang di layangkan oleh pihaknya untuk pemerintah aceh, dalam rangka membahas pengangkatan Nizarli sebagai Kepala Biro Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) pemerintah aceh, tidak ada satupun perwakilan pemerintah aceh yang menghadirinya.

"ini betul-betul pelecehan terhadap anggota DPR Aceh," tegas Buhari Selian di di Ruang Banmus DPR Aceh, Banda Aceh, Senin (30/4/18).

Ketika media ini meminta konfirmasi kembali terkait hal tersebut, Buhari Selian kepada habanusantara.com, diruang komisi I DPR Aceh, mengatakan, "Yang saya maksudkan pelecehan itu bukan apa, salah satu contohnya kita undang, pak nizarli (Kepala ULP Aceh), tidak datang, Kepala BKN Regional XIII Aceh tidak datang, Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) tidak datang, " jelasnya.

Katanya, Setelah satu jam berlalu tidak seorang pun datang, "Satu pun yang kita undang tidak ada yang hadir, Seharusnya kalau tidak bisa datang, harusnya dikoordinasikan, Kenapa tidak bisa datang, apalagi kita ini mitra kerja dengan mereka pemerintah di komisi 1," Ujarnya lagi.

Lanjut Buhari, dalam agenda tersebut dijadwalkan, rapat dimulai pukul 14.00 WIB, dipimpin Ketua Komisi l DPR Aceh, Azhari. Turut diundang Badan Kepegawaian Aceh, Badan Kepegawaian Regional XIII Aceh, Nizarli dan Rektor Unsyiah Banda Aceh, Prof. Dr. Samsul Rijal.[ismail]

close