-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Di Hardiknas 2018, Ketua MPA : Mari Bangun Komitmen Bersama Ke Arah Mutu

03 Mei 2018 | Mei 03, 2018 WIB | Last Updated 2018-05-02T20:07:26Z
Prof. Dr. Warul Walidin, AK, MA (Foto : Lintasnasional)

HN-Banda Aceh, Di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, di minta untuk membangun komitmen bersama ke arah peningkatan mutu pendidikan di Aceh, dan meninggalkan komitmen ke arah fisik, kecuali ke terhadap hal-hal yang tidak bisa di elakkan lagi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA), Prof. Dr. Warul Walidin, AK, MA, kepada Habanusantara.com, usai mengikuti peringatan Hardiknas 2018 , di Blang Padang, Banda Aceh, Rabu, (2/5/2018). "Mari kita bangun komitmen bersama ke arah mutu sekarang, tinggalkan komitmen ke arah fisik, kecuali hal-hal yang tidak bisa di elak, kedepan harus mutu, mutu dan mutu," harap Ketua MPA.

Menurut Prof Warul Walidin, pendidikan di Aceh sudah ada beberapa perkembangan yang patut di banggakanuntuk aceh kali ini, bahwa kebijakan pendidikan di Aceh sekarang sudah On the track (sudah pada jalur yang benar-Red). Beberapa hal kemajuannya yaitu Uji Kompetensi Guru (UKG) sudah semakin bagus dan sudah berada pada tataran 15 Nasional.

"Yang paling menarik hari ini, adalah bahwa anak-anak kita bisa masuk melalui jalur istimewa, ke perguruan tinggi ternama dan dapat rangking kelima secara nasional," kata prof warul.

Selain itu, Di Bidikmisi, Aceh mendapatkan rangking ketiga, ini merupakan perolehan yang luar biasa dan patut di banggakan serta patut diapresiasi kepada pemerintah aceh, Ujarnya.

Sedangkan untuk mutu pendidikan, Warul Walidin menyampaikan, bahwa pada tahun 2018 ini, mutu pendidikan Aceh sudah meningkat dari tahun sebelumnya, dimana tren-nya sudah lumayan bagus, dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, namun demikian kita tidak boleh terlena dengan capaian ini.

"Aceh harus mencapai ranking 1, karena dana pendidikan cukup banyak di Aceh, kita harus alot untuk hal ini," sebut Prof Warul walidin.

Menurut Prof. Warul Walidin, dengan dana pendidikan yang cukup banyak di aceh, yang pertama harus di bangun adalah sumber daya yang lebih bagus, dikarenakan di tangan merekalah pendidikan aceh ini menjadi lebih baik.

Sedangkan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di Aceh sudah yang terbaik di tingkat nasional, di bandingkan dengan daerah lain, disebabkan persentase sekolah-sekolah yang melaksanakan UNBK di Aceh sudah mencapai jumlah yang cukup signifikan, dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu. "Semua sekolah SMA, SMK di Aceh sudah tidak ada lagi menggunakan UNKP," Jelasnya Prof.

Hal tersebut juga tidak kalah dengan pelaksanaan UNBK di tingkat SMP dan MTS, nasional minta 70 persen UNBK untuk tingkat SMP, sementara Aceh hingga saat ini pelaksanaan UNBK tingkat SMP dan MTS sudah mencapai 80 Persen[ismail]
close