HN-Banda Aceh, Keberadaan Situs Cagar Budaya di kota Banda Aceh harus bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga keberadaannya tidak mubazir. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh, Sabri Badruddin, ST kepada habanusantara.com saat di jumpainya di gedung DPRK Banda Aceh, Jumat kemarin (20/4/2018)
Menurut Sabri, situs cagar budaya tersebut bisa bermanfaat sebagai tempat wisata, sehingga bisa mendatangkan wisatawan ke Banda Aceh, sehingga juga bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.
Selain itu, dari sisi akademis, situs cagar juga bisa bermanfaat untuk pendidikan yaitu bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin mempelajari tentang peradaban Aceh di masa lalu.
Lanjut Sabri, saat ini di kota Banda Aceh masih banyak cagar budaya yang belum tersentuh sehingga masyarakat banyak tidak tahu bahwa di tempat-tempat tertentu ada suatu situs cagar budaya.
Untuk itu, Sabri berharap kepada Pemerintah kota Banda Aceh untuk menginventarisir semua cagar budaya yang ada di Kota Banda Aceh kemudian dikelola dengan baik sehingga bermanfaat bagi kota Banda Aceh
"Dengan adanya rancangan Qanun cagar budaya ini diharapkan nantinya Pemerintah Kota Banda Aceh dapat mengelola dengan serius situs situs cagar budaya yang ada Kota Banda Aceh sehingga bermanfaat bagi objek wisata dan ekonomi masyarakat," tutupnya(IP)
