-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Sabri Badruddin Harapkan UNBK jadi Alat Ukur Kualitas Pendidikan di Kota Banda Aceh

26 April 2018 | April 26, 2018 WIB | Last Updated 2018-04-26T01:25:21Z
HN-Banda Aceh, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) mengharapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dapat menjadi alat ukur untuk mengetahui kualitas pendidikan di Kota Banda Aceh ketika berbandingkan dengan daerah-daerah lain.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh, Sabri Badruddin, ST, kepada habanusantara.com, saat dijumpai di kantornya, Rabu (25/4/2018). "Kita berharap UNBK ini dijadikan sebagai tolak ukur, alat ukur tentang kualitas pendidikan yang ada di Kota Banda Aceh," Harap Sabri.

Untuk itu, Sabri menyerukan kepada pemerintah kota Banda Aceh, Dinas Pendidikan, guru-guru harus serius dalam mempersiapkan anak didiknya dalam menghadapi UNBK sehingga hasilnya juga memuaskan dan membanggakan kita semua.

Sabri juga berharap kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, hasil UNBK 2018 ini bisa baik dari tahun sebelumnya. "Kalau bisa lebih unggul dari kabupaten kota lainnya di Aceh bahkan di Negeri ini," sebut Sabri.

Sejak hari senin sampai dengan hari kamis, Komisi D DPRK Banda Aceh meninjau langsung pelaksanaan UNBK, untuk memantau bagaimana pelaksanaan UNBK di Kota Banda Aceh apakah berjalan dengan baik atau tidak, atau bagaimana yang terjadi selama ini di lapangan, ujar politisi partai golkar ini.

Tahun lalu ada satu sekolah saat UNBK harus numpang ke sekolah lain, karena fasilitas belum memadai,  yaitu di sekolah SMP 7 tidak ada komputernya, Kata Sabri.

"Alhamdulillah tahun ini semua sekolah sudah melaksanakan UNBK di sekolah masing-masing, " Ujarnya

lanjutnya, "walaupun ternyata Sekolah yang tahun kemaren numpang, hari ini belum cukup fasilitasnya mereka harus meminjam-minjam beberapa komputer sehingga anak-anak sekolah bisa mengikuti UNBK secara bersamaan, " jelas sabri

Sejauh pantauan Anggota Komisi D DPRK Banda Aceh terhadap pelaksanaan UNBK di Banda Aceh berjalan lancar, kecuali hari senin agak sedikit tersendat jaringan internetnya, Sebut Sabri.

"Sejauh kunjungan tadi, tidak ada masalah yang terjadi, walupun ada komputer yang terkendala akan tetapi masih bisa di gunakan siswa untuk mengikuti UNBK dan tidak ada kendala," ujar sabri lagi.

sementara untuk listrik sendiri menurut informasi yang di dapat bahwa Dinas pendidikan sudah melukan koordinasi dengan pihak PLN, disamping itu pihak sekolah juga sudah disiapkan genset untuk mengantisipasi apabila lampunya padam.

"Dari pantau kami, UNBK berjalan baik-baik saja, normal-normal saja namun demikian kami sangat berharap bahwa hasil UNBK juga bisa baik dan bisa bersaing dengan kota besar lainnya," harap sabri

Banyak di Lakukan Try Out


Untuk mempersiapkan anak didik untuk menghadapi UNBK, Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh, Sabri Badruddin, ST, menginginkan kedepan, sekolah sebelum melaksanakan UNBK agar dilaksanakan Try Out sampai beberapa kali, tidaknya dilakukan simulasi penggunaan komputer saja.

Try Out-Try Out itu selama ini hanya SMP 19 percontohan yang melakukan hal tersebut sampai 10 kali, sehingga anak-anak disekolah itu betul-betul matang menghadapi UNBK, cetus sabri.

Selain itu, Sabri juga meminta kepada kepala dinas pendidikan yang baru, tahun depan kalau bisa setiap SMP yang akan mengikuti UNBK untuk dilakukan try out sampai beberapa kali, sehingga tidak hanyak siswa ini lincah dalam menggunakan komputer, akan tetapi benar-benar siswa ini sudah siap untuk mengikuti UNBK tersebut dari konten nya.

Sejauh pantauannya selama ini, anak-anak SMP ini sudah mahir menggunakan komputer akan tetapi tidak cukup itu saja, namun harus diberi latihan-latihan untuk mengisi jawaban, salah satunya dengan mengikuti tryout, tutup sabri.[ip].
close