HN-Subulussalam, Majelis Pendidikan Daerah(MPD) Kota Subulussalam setelah melaksanakan Monitoring lapangan Ke Pesantren /Dayah yang ada di Kota Subulussalam pada bulan Maret 2018 maka pada hari ini Kamis, 5 April 2018 mengundang para pimpinan Dayah dalam rangka membahas sebuah agenda yaitu Evaluasi & Diskusi Pendidikan Dayah/Pesantren Se-kota Subulussalam Di Pesantren Raudhatul Jannah
Acara tersebut juga di hadiri oleh ketua DPRK yang diwakili Sekretaris Komisi D DPRK (bidang pendidikan) Syahrizal Chaniago, SH yang juga Pimpinan Pesantren Mardhatillah, juga Kadis Syari'at Islam dan Pendidikan Dayah di Wakili oleh salah seorang Kabid Adnan, S.Ag juga sebagai Pimpinan Pesantren Thariq Bin Ziad hadir juga H. Mansur Bako, S.PdI Wakil Ketua MPU Kota Subulussalam juga Pimpinan Pesantren Almansuriyah serta para Pimpinan /perwakilan Pesantren se Kota Subulussalam.
Ust Amrullah, S.Hi., MA Pimpinan Pesantren Raudhatul Jannah yang juga sebagai Wakil Ketua II MPD Kota Subulussalam menjadi Narasumber dalam pertemuan tersebut dan setelah berdiskusi serta Evaluasi maka beberapa lahir rekomendasi di antaranya yaitu :
1. Bahwa perlu ada support dari Dinas Pendidikan untuk guru2 PNS mengajar di Pendidikan Dayah khususnya yang mengelola pendidikan formal untuk guru2 bidang Study
2. Perlu adanya guru kontrak mengajar di Dayah /Pesantren (bukan di pendidikan formalnya)
3. Bagi Dayah /Pesantren yang sudah maju dan berkembang perlu mengimbas Dayah /Pesantren yang baru atau belum berkembang, minimal ada pengabdian bagi calon alumni
4. Bahwa tanggungjawab Pimpinan Dayah /Pesantren terhadap anak jauh lebih besar karena santri langsung nyantri /mondok
5. Bahwa Dayah /Pesantren benteng pertahanan pendidikan terbaik di dunia, selain belajar rutin, pendampingan guru2 secara langsung, juga santri harus lebih mandiri dan berdikari
6. Pelajaran umum dapat & ibadah kuat
7. Kategori Dayah /Pesantren yang santrinya belum mondok di dorong agar santrinya mondok
Sekretaris Komisi D DPRK Syahrizal juga menyampaikan terus mendorong agar seluruh Pesantren pastabikul khairat dan sebahagian pesantren sangat membutuhkan air bersih dan MCK serta dapur umum juga asrama yang refsentatif agar para santri serta para guru-guru di Dayah lebih bersemangat untuk menciptakan regenerasi dunia akhirat (Jaminuddin)