HN - Banyuwangi – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Selasa (27/3/2018) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi. Aminullah disambut langsung Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Kantor Bupati Banyuwangi bersama Sekdakab Banyuwangi dan jajarannya.
Pertemuan Aminullah dengan Abdullah Azwar Anas berlangsung hangat di sebuah ruangan khusus yang diperuntukkan untuk tamu, yakni Lounge Room. Abdullah Azwar Anas turun menjumpai Aminullah dan memeluk hangat orang nomor satu jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh ini.
Aminullah mengapresiasi sambutan hangat dari Bupati Banyuwangi yang menyediakan Lounge Room untuk menerima tamu. Bukan hanya pejabat, setiap warga yang datang ke Kantor Bupati Banyuwangi dipersilakan masuk keruangan khusus tersebut dan akan dilayani langsung oleh pejabat yang diinginkan warga.
“Kalau warga ingin jumpa Bupati, maka Bupati yang akan turun ke ruangan tersebut. Atau mau bertemu pejabat lain maka pejabat itu yang akan turun menemui warganya. Ini luar biasa sekali,” ujar Aminullah mengomentari.
Usai bertemu Abdullah Azwar Anas, Wali Kota didampingi Kepala UPT Mall Pelayanan Publik Banyuwangi, Tri Setia langsung menuju gedung Mall Pelayanan Publik di Jalan Sri Tanjung.
Terkait dengan kegiatan study banding yang dilakukan Aminullah ke Kabupaten tersebut, Aminullah menjelaskan, ingin melihat langsung konsep Mall Pelayanan Publik dimana akan dibangun juga di Banda Aceh.
“Kita berkunjung ke Banyuwangi untuk melihat langsung seperti apa Mall Pelayanan Publik yang sudah beroperasi disini,” ujar Aminullah saat bertemu Abdullah Azwar Anas.
Kata Aminullah, kegiatan study banding yang dilakukannya dalam rangka mempercepat hadirnya Mall Pelayanan Publik di Banda Aceh. Banyuwangi sendiri telah memiliki Mall yang mampu melayani seluruh kebutuhan dokumen administrasi masyarakatnya. Mall Pelayanan Publik di Banyuwangi diluncurkan pada Oktober 2017 lalu.
“Selaku ibukota Provinsi sudah saatnya Banda Aceh memiliki Mall Pelayanan Punlik. Setelah study banding ini kita harapkan cepat terealisasi karena kita telah memiliki gedungnya,” kata Wali Kota.
Aminullah menargetkan, tahun ini Mall Pelayanan Publik akan hadir di Banda Aceh. Dengan adanya Mall ini, warga Banda Aceh dapat mengurus seluruh donumen di satu pintu, yakni di Mall Pelayanan Publik yang akan dibangun. Semua jenis dokumen akan dilayani, seperti dokumen yang berkaitan dengan suat izin usaha, dokumen yang berkaitan dengan kepolisian seperti SIM, SKCK, BPJS, dokumen paspor, bayar pajak, listrik, PDAM, urus surat nikah dan administari kependudukan seperti KK, KTP dan Akte kelahiran.
“Nanti akan ada 150 lebih jenis layanan, artinya kita ingin memberi kemudahan bagi warga mengurus seluruh kebutuhan dokumen yang dibutuhkan. Mulai mengurus surat kenderaan, SIM, SKCK, Paspor, mau bayar pajak, rekening listrik, PDAM dan lainnya. Nanti bisa urus KK, KTP, Akte kelahiran juga,” ungkap Aminullah.
Kata Wali Kota, Mall Pelayanan Publik ini menjawab apa yang telah diamanahkan pada saat penandatanganan MoU dengan Menpan RB Asman Abnur pada tanggal 7 Februari lalu di Jakarta. Banda Aceh merupakan salah-satu kota dari 14 Kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai pilot project Mall Pelayanan Publik[rel]