Daniel Abdul Wahab, Anggota DPRK Banda Aceh [Foto/For Habanusantar] |
Habanusantara.net, Banda Aceh- Anggota DPRK Banda Aceh Daniel Abdul Wahab memberikan apresiasi kepada Kapolresta Banda Aceh dan jajarannya atas terpilihnya Kota Banda Aceh sebagai kategori "Kawasan Tertib Lalu Lintas" (KTL) se Indonesia.
"Kita memberikan apresiasi kepada Polresta dan jajarannya atas terpilih Banda Aceh sebagai Kota Kawasan Tertib Lalulintas se-Indonesia," kata Daniel Abdul Wahab kepada habanusantara.net, Kamis (2/6/2022)
Daniel mengatakan, terpilihnya Banda Aceh sebagai KTL Se Indonesia itu tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian khususnya pihak lantas dalam memberikan himbauan, membuat sistem dan mensosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerjasamanya dalam berlalu lintas, sehingga dengan kerjasama yang baik tersebut terbangunnya kesadaran masyarakat dalam berlalulintas dengan tertib di kota Banda Aceh.
Hal itu dibuktikan sehingga kota Banda Aceh terpilih sebagai kategori "Kawasan Tertib Lalu Lintas" (KTL) se Indonesia.
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa, kita juga mengajak jajaran kepolisian untuk terus mengedukasi masyarakat secara sempurna, secara persuasif dan juga masyarakat terus tumbuhnya kesadaran sehingga kita tercegah dari potensi-potensi kecelakaan dengan tertibnya berlalu lintas. ini sungguh sangat luar biasa," kata Daniel AW yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Kota Banda Aceh.
Politis Muda dua periode tersebut juga mengaharapkan jajaran kepolisian di Polresta Banda Aceh untuk terus memberikan edukasi, himbauan-himbauan kepada masyarakat sehingga kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas terus tumbuh dan menjadi selalu tertib.
Sebelumnya, Kota Banda Aceh terpilih sebagai kategori "Kawasan Tertib Lalu Lintas" (KTL) se Indonesia. Keputusan ini sesuai hasil dari Penilaian Tenaga Ahli Tim Road Safety Patnership Action (RSPA) tahun 2021 yang digelar oleh Korps Lalu Lintas Polri Direktorat Keamanan dan Keselematan.
Penilaian ini dilihat dari hasil inputing data dari kewilayahan dan peninjauan ke lapangan secara langsung.
Koordinator tim penilai yang merupakan Lektor Kepala Universitas Indonesia Ir. Tri Tjahjono, M.Sc. Ph.D mengatakan, hasil evaluasi beberapa kewilayahan di Indonesia belum maksimal dalam proses penginputan data terkait lalu lintas.
"Hasil di kewilayahan belum maksimal dalam menginput data. Dari seluruh Indonesia beberapa Poltabes, Polresta dan Polres sudah dinilai maksimal," ucapnya dalam surat elektronik yang dikirimkan ke Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh.
Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasat Lantas, Kompol Radhika Angga Rista, SIK mengatakan, RSPA dinilai berdasarkan peningkatan kualitas keselamatan, dan keberhasilan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Alhamdulillah, Polresta Banda Aceh mampu meraih nilai yang maksimal. Selain Polresta, ada beberapa Poltabes dan Polres di Indonesia yang memperoleh penghargaan serupa,” kata Kompol Radhika, Senin (30/5/2022).[Ismail]