-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Gawat, Ribuan Sapi Di Tamiang Terkena Penyakit Diantaranya Ada yang Mati

09 Mei 2022 | Mei 09, 2022 WIB | Last Updated 2022-05-10T15:05:30Z



Habanusantara.net I ACEH TAMIANG -- Akibat merebaknya penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kaki pada hewan ternak, diperkirakan ribuan hewan sapi di 10 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang terkena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari jumlah itu, 10 ternak sapi di antaranya mati, dengan kondisi kuku copot dan mulut berbusa. 


Hal ini disampaikan Safruddin salah seorang peternak warga Kampung Paya Meta Kecamatan Karang Baru saat beraudiensi bersama DPRK Aceh Tamiang, Sekda Aceh Tamiang dan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Senin (09/05/22) sore, di Ruang Wakil Ketua | DPRK Aceh Tamiang. 


Untuk mengantisipasi hal tersebut, Safruddin berinisiatif memanggil mantri ternak guna melalukan penyuntikan kepada lembu yang kondisinya sudah terbaring dengan kuku kakinya sudah mulai mau copot. 


Disebutkannya, ada 19 ekor lembu saya yang mengalami kondisi demikian, alhamdulillah, setelah 3 hari disuntik lembu tersebut sudah mengalami perubahan dan sudah mau makan, namun kondisi kuku kaki masih belum normal,” ungkap Safruddin. 


“Ada 1.881 ekor lembu dari 45.000 ekor lembu yang dilaporkan warga terkena wabah ini, rata-rata lembu ini mengalami gejala demam tinggi, mulut mengeluarkan air, tidak mau makan hingga kuku nyaris lepas. Berdasarkan hasil uji lab, didapati lembu lembu ini mati dikarenakan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMk),” ungkap Safuan. 


Safuan mengatakan untuk mengantisipasi agar wabah ini tidak semakin meluas, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati dan telah melaporkan langsung kondisi ini dengan Kementrian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Aceh. 


“Tadi pagi saya melaporkan langsung kondisi ini kepada Menteri Pertanian melalui Zoom metting, berdasarkan arahan beliau nantinya akan diturunkan Tim berikut obat obatan untuk mengantisipasi agar wabah ini tidak meluas,’ ujar Safuan.  


close