Habanusantara.net, Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan 1443 H, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Regional Aceh menyelenggarakan BSI Gema Ramadan di komplek Masjid Oman Al Makmur, Lampriet, Banda Aceh, Jumat, 15 April 2022
Event yang dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman itu bertujuan untuk memperkuat literasi perbankan syariah dan mendukung pengembangan ekonomi umat di Tanah Air dalam hal ini istimewa di provinsi Aceh.
Wali Kota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk atas terselenggaranya kegiatan tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada BSI atas perhatiannya selama ini kepada para pelaku UMKM di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini dapat menjadi wadah dalam pemulihan ekonomi domestik di Kota Banda Aceh, terutama di masa pandemi ini, kami tentu berharap kegiatan ini dapat menjadi momen yang tepat untuk bersama-sama bergerak membantu para pelaku UMKM,” katanya.
Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar menyatakan bahwa BSI berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan dan perbankan syariah, sekaligus mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan masjid sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi dan ekosistem islami, selain tentunya tempat kegiatan ibadah. Salah satu wujud komitmen BSI tersebut ialah dengan menyelenggarakan BSI Gema Ramadhan.
“Pada momentum Ramadhan ini, tentunya menjadi sebuah energi baru penuh berkah bagi kami sebagai bank syariah terbesar di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam peningkatan literasi syariah dan mengembangkan ekonomi umat. BSI akan terus berupaya memberikan kemaslahatan berkelanjutan bagi umat melalui layanan dan produk perbankan sesuai prinsip syariah, modern dan digital,” ujar Wisnu.
Melalui gelaran BSI Gema Ramadan, BSI mengajak masyarakat untuk lebih mengoptimalkan fungsi masjid selain sebagai tempat ibadah juga untuk memperkuat ekosistem halal melalui pemakmuran masjid. BSI Gema Ramadhan di Aceh dilangsungkan di Masjid Oman Al-Makmur dan Masjid Raya Baiturrahman.
Wisnu menambahkan, berbagai aktivitas yang dihadirkan oleh BSI Region Aceh dalam acara BSI Gema Ramadan tahun ini antara lain Bazar UMKM dan Kuliner, Bersih-bersih Masjid, Kajian Ramadhan, Lomba Anak Shaleh, I’tiqaf, Berbagi Takjil untuk Masyarakat Umum, Berbagi Takjil untuk Kaum Dhuafa dan Berbagi THR untuk Hafidz yang Kurang Mampu.
Wali Kota Banda Aceh pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Banda Aceh terus menunjukkan trend positif. Pada awal Kami memimpin pada tahun 2017 pendapatan per kapita Rp. 64,21 juta per tahun, terus meningkat setiap tahun sehingga pada tahun 2021 menjadi Rp 78,16 juta per tahun.
“Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banda Aceh pada tahun 2018 sebesar 84,37 terus meningkat setiap tahun, sehingga menjadi 85,71 pada 2021. Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, IPM Banda Aceh tersebut berada di peringkat dua nasional,” jelas Wali Kota.
Di samping itu, Pertumbuhan Ekonomi juga dalam rentang waktu 2017 sampai dengan 2021 menunjukkan tren yang positif dimana pada tahun 2017 sebesar 3,39%, teruas meningkat sampai 5,53 % pada tahun 2021.
“Kami berharap ekonomi kreatif atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa terus berkembang, sehingga berdampak pada angka pengangguran dan kemiskinan di Banda Aceh. Kami memandang bahwa, Kegiatan seperti ini, sangat penting dalam memasarkan produk-produk UMKM. Kami selaku Pemerintah Kota Banda Aceh siap dan sangat mendukung kreatifitas dan inovasi para pelaku UMKM,” ujar Wali Kota.[Is]