H Ilmiza Sa'aduddin Djamal MBA [Foto/Ismail] |
Habanusantara.net, Banda Aceh - Anggota komisi II DPRK Banda Aceh H Ilmiza Sa'aduddin Djamal MBA mengharapkan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Daroy harus menunjukkan kinerjanya yang betul-betul terstruktur dan terukur sehingga aliran air kepada warga Kota Banda Aceh teraliri 24 jam.
"Kami atas nama Anggota DPRK terus menghimbau kepada seluruh manajemen Perumdam Tirta Daroy untuk terus berpacu kinerjanya sebagaimana janji-janji Wali Kota Aminullah Usman - Zainal Arifin. Apalagi dipenghujung masa jabatan kerja Wali Kota yang tesisa hanya dua bulan lagi, ini PDAM harus menunjukkan kinerjanya yang betul-betul terukur, terstruktur, sehingga air betul-betul teraliri 24 jam ke rumah-rumah warga," kata H Ilmiza Sa'aduddin Djamal Kepada Habanusantara.net, saat diminta tanggapan pasca disahkan Rancangan Qanun (Raqan) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Daroy, Rabu (20/04/2022).
Ilmiza mengatakan, PDAM harus bisa menunjukkan kinerja kepada warga Kota dengan memberikan pelayanan yang optimal dalam hal penyediaan air bersih di Ibu kota propinsi Aceh.
"PDAM harus bisa menjalankan tugasnya sebaik-baiknya dalam rangka memenuhi pelayanan air bersih kepada masyarakat sehingga masyarakat betul-betul mendapatkan pelayanannya," tegas Sekretaris PPP Aceh itu.
Air kata, Ilmiza merupakan kebutuhan pokok masyarakat, kebutuhan sehari-hari baik untuk konsumi, berwudu' dan kebutuhan lainnya. Apalagi dibulan suci Ramadhan, kebutuhan air bagi masyarakat meningkat, terutama di masjdi-masjid, musalla.
"Selama ini kadang kala, kita sangat sedih dan menyedihkan, ketika masyarakat ada Acara, kemudian pergi ke masjid atau musalla untuk berwudhu' namun tiba-tiba air tidak terpenuhi, sehingga warga yang hendak melaksanakan ibadah jadi susah, " ungkapnya.
Karena itu, PDAM harus benar-benar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mengelola pendistribusian air bersih dengan baik dan memastikan seluruh rumah warga, dan tempat ibadah dapat teraliri air.
"Ini bagian ibadah dan prinsip dalam hidup kita, bagaimana air ini betul-betul istiqamah mengaliri kepada masyarakat, itu menjadi ibadah yang luar biasa, " ujarnya.
Ilmiza menambahkan, Pasca status PDAM ini berubah menjadi Perumdam, PDAM harus cepat merespon berbagai keluhan atau komplain yang disampaikan masyarakat. Keluhan ini kata Ilmiza memang menjadi beban, selalu pasti ada komplain dari masyarakat, yang namanya pelayanan kepada masyarakat tidak akan pernah terpenuhi secara seratus persen.
"Pelayanan yang terbaik harus betul-betul menjadi perioritas kedepan. sehingga, kehadiran Perumdam Tirta Daroy diharapkan bisa memberikan pelayanan baik, adil, merata, dan dengan keberlangsungan," pungkas H Ilmiza Sa'aduddin Djamal[Ismail]