Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Dr. H. Irwan Fecho saat menyampaikan pendapat dalam Raker Komisi V DPR RI, di Senayan Jakarta, Rabu (6/4/2022) [Foto/Sc Yutube Komisi V DPR RI] |
Habanusantara.net, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Dr. H. Irwan atau yg akrab disapa Irwan Fecho mengkritik Menteri Perhubungan terkait harga tiket pesawat terbang rute Banda Aceh - Medan yang melambung tinggi dan berfluktuasi dan cuma dilayani oleh satu maskapai penerbangan saja yaitu Wings Air
Kritik tersebut disampaikan Irwan Fecho Dalam Rapat Kerja/ Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, dan Kepala BNPP (Basarnas), Membahas Mengenai Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022, Rabu, 6 April 2022.
"Harga tiket Aceh Rute Medan sangat mahal dan tidak stabil dan hanya Wing Air satu-satunya maskapai yang melayani rute Aceh Medan, Harga tiketnya lebih Rp. 2 juta, ini sangat memberatkan masyarakat Aceh yang dari Aceh ke medan maupun sebaliknya," kata Irwan dihadapan para menteri.
"Ini tolong betul-betul di monitoring, " pinta nya.
Harga tiket yang mahal itu juga berdampak lain termasuk pariwisata, apalagi mudik lebaran sebentar lagi. Wisatawan yang enggan berlibur ke Aceh, Banda Aceh, dan kabupaten/kota lainnya yang memiliki cukup banyak objek wisata, yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Karena itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI berharap permasalahan itu ada solusi, yaitu penambah mas kapai untuk mudik dan seterusnya kedepan.
"Bukan hanya bicara saat mau mudik, tapi untuk seterusnya harus ada penambahan Mas Kapai ke Aceh, baik rute dari Aceh ke medan, maupun Jakarta - Medan - Aceh," harapnya.
Terkait dengan harga tiket yang mahal itu langsung tersampaikan dan terkonfirmasi, tambah Irwan Ferco Pesawat Wings Air untuk rute Aceh - Medan sering penuh.
Karena itu, ia meminta penambahan maskapai lainnya untuk terbang ke Aceh seperti Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, dan berbagai jenis pesawat berbadan lebar lainnya untuk melayani penerbangan Banda Aceh-Medan-Jakarta, dan sebaliknya.
"Sudah seharusnya harga tiket lebih terjangkau bagi masyarakat. Sehingga, ketika masyarakat hendak menggunakan jasa penerbangan untuk keperluan bisnis, berobat, dan keperluan lain yang mendesak dapat terlaksana," pungkasnya[Ismail]