-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Walikota : Komunitas Offroad Diharapkan Jadi Basis Pemasaran Wisata

19 Maret 2022 | Maret 19, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-19T16:54:31Z
Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM membuka event speed offroad dan grass strak seri III tropy walikota dan wakil Walikota Langsa, di sirkuit permanen otomotif center Kota Langsa, Sabtu (19/3/2022)[Foto/Hendra]

Habanusantara.net, Langsa - Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM membuka event speed offroad dan grass strak seri III tropy walikota dan wakil Walikota Langsa, di sirkuit permanen otomotif center Kota Langsa, Sabtu (19/3/22).

"kami sangat bangga dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, saya berharap kegiatan ini akan terus menjadi kalender tetap, yang secara otomatis akan memperkenalkan kota tercinta ini," kata Marzuki Hamid.

Dia menjelaskan daya tarik wisata offroad diantaranya meningkatkan kekeluargaan seluruh pecinta offroad. Meski dalam kompetisi umumnya peserta enggan berbagi pengetahuan segala hal mengenai offroad namun tidak dalam wisata.

"Kita berharap melalui momentum kegiatan komunitas offroad menjadi basis pemasaran wisata sehingga kegiatan offroad bisa lebih banyak terselenggara dan bisa event nasional bahkan internasional. Dengan demikian kota Langsa bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat," Kata wakil walikota Langsa.

Sementara ketua pelaksana speed offroad dan grass track, Hendra Syahputra, S.Sos menjelaskan kegiatan tersebut bermaksud untuk membina generasi para pembalap kota Langsa dalam menyalurkan hobinya.

Sampai saat ini, tambahnya, di Kota Langsa masih banyak didapati pembalap liar terutama di depan SPBU. Hendra Syahputra yang mantan pembalap kota Langsa merasa riskan dengan keadaan ini dikarenakan di kota Langsa belum memiliki fasilitas untuk otomotif.

"Dengan dapatnya lahan ini kami merasa senang bisa, kami juga bisa untuk membina adik-adik kami pecinta offroad di kota Langsa," ujarnya.

Dia menjelaskan peserta offroad dan grass track walikota dan wakil walikota itu berasal dari beberapa kabupaten/kota di Aceh dan luar Aceh seperti di Sumut.

"Semua yang mendaftar sekitar 120 dari berbagai daerah di Aceh maupun luar Aceh," tutup Hendra.[Hendra]
close