-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tarmizi, SP Kawal Proyek Jalan Meulaboh-Tutut

09 Maret 2022 | Maret 09, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-09T16:02:25Z
Anggota DPR Aceh Tarmizi SP

Habanusantara.net, Banda Aceh- Jalan lintas Meulaboh-Tutut, Kabupaten Aceh Barat, hampir terwujud. Simak saja, saat ini berdasarkan tayangan laman LPSE Pemerintah Aceh, proyek jalan di daerah itu sedang dalam proses tender.

Terkait proses tender jalan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi SP mewanti-wanti Dinas PUPR Aceh yaitu terkait soal penentuan titik lokasi proyek jalan tersebut. Intinya, lokasi yang akan dikerjakan harus benar-benar skala prioritas sesuai kebutuhan lapangan.

"Jangan sampai sebaliknya, penentuan titik lokasi hanya sesuai keinginan kontraktor, lokasi yang mudah kerja dan banyak fulusnya. Sedangkan di lapangan, jalan semakin rusak dan membahayakan keselamatan pengguna jalan," ujar Tarmizi, SP, kepada media ini, Rabu, (09/03/2022), di Banda Aceh.

Politisi Partai Aceh dari Aceh Barat itu mengaku akan terus mengawal proses lelang hingga pelaksanaan di lapangan. Tak ayal ia juga mengingatkan Dinas PUPR Aceh agar tidak bermain mata dengan rekanan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Menurutnya, warga di sekitar lokasi sangat mengeluhkan kerusakan jalan mulai dari Gampong Lancong hingga ke Perbatasan Pidie. Terutama dekat kuburan Aneuk Manyak yang sering macet dan bahkan mobil terjungkal akibat parahnya jalan yang rusak.

"Saya salah satu pengguna jalan tersebut, jadi saya akan betul-betul mengawasi proses pembangunannya. Jangan coba main-main dengan penentuan titik lokasi, karena anggaran yang dikucurkan tidak banyak. Itupun harus ribut dulu dengan Pemerintah Aceh," ungkapnya.

Sebelumnya daerah kKaway XVI, Gampong Ulee Raket dan Pasie Kumbang, dengan anggaran tahun lalu sudah diperbaiki dan masyarakat pengguna jalan sangat senang karena yang dikeluhan selama ini sudah diperbaiki.

Diketahui, pada halaman LPSE Pemerintah Aceh terlihat ada paket Jalan Meulaboh-Tutut yang sedang ditender. Dua paket jalan tersebut yaitu, pemeliharaan berkala jalan batas Pidie-Meulaboh 21,1 Miliar dan pemeliharaan berkala ruas jalan batas Pidie-Meulaboh (DAK) senilai Rp.8,4 Miliar. [Ismail]

(Editor | Redaksi)
close