-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PTPN-2 Lanjutkan Pembersihan Areal HGU No. 96

25 Maret 2022 | Maret 25, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-25T12:38:30Z
Inilah areal lahan hak guna usaha (HGU) aktif yang terus dilanjutkab pembersihan  PTPN-2 Nomor 96 Bangun Sari Kebun Bandar Khalifah.Kabupaen Deli Serdang,  Jumat 25/3/2022.(akb) 



Habanusantara.net-  Deli Serdang-Perseoran Terbatas Perkebunan Nusantara -2 (PTPN -2) terus melanjutkan pembersihan lahan hak guna usaha (HGU) aktif PTPN-2 nomor 96 Bangun Sari Kebun Bandar Khalifah.Kabupaen Deli Serdang,  Jumat 25/3/2022.


Dimana memasuki  hari ke 4 pembersihan lahan Kamis (24/3) kemarin yang dimulai dari senin  (21/03) dihadang oleh puluhan warga masyarakat penggarap yang menduduki lahan HGU aktif PTPN-2 Nomor 96 Bangun Sari Kebun Bandar Khalifah.


Dalam pembersihan lahan di hari ke 4 ini terjadi  bentrokan antara pengamanan PTPN 2 dengan  masyarakat penggarap dilokasi, dan menimbulkan korban pemukulan Asmar Benny (Stringer TVone), dan korban dari  PTPN-2, Amrisyah Harahap (SPP PTPN-2) dan Sumiran (security PTPN-2). 


Humas PTPN-2, Rahmat Kurniawan menjelaskan  seputar bentrokan, sangat menyesalkan atas terjadinya bentrokan tersebut  dan berharap kedepan tidak terulang  lagi kejadian serupa. 


Pada dasarnya warga yang merasa keberatan karena tanamannya  belum menerima tali asih, namun begitupun sudah banyak juga warga yang menerima tali asih untuk penggantian tanaman warga.


"PTPN-2 masih terus menginventarisir warga yang bersedia untuk menerima tali asih atas tanaman mereka yang ada di atas lahan HGU tersebut," jelas Rahmat.


Dengan mengerahkan lima unit alat berat, tim pembersihan yang didukung  Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN-2,  Satpol PP Deli Serdang, Pengamanan Aset PTPN-2,  Papam PTPN-2, Papam Distrik Rayon Selatan, dan PT. Nusa Dua Propertindo (PT NDP) untuk menjaga keamanan, melakukan pembersihan di areal tersebut. 


"Areal yang  selama ini dikelola masyarakat sebagai areal tanaman palawija, dan pembersihan lahan ini akan terus berlanjut sebagai langkah optimalisasi Asset Perusahaan,"kata Rahmat.


Meski begitu, Rahmat menyebutkan pihak PTPN-2 tetap mengakomodir permintaan masyarakat, sepanjang masih bisa ditolerir.


"Kita tetap berusaha mengambil langkah-langkah persuasif,"ungkap Rahmat, di Posko areal HGU No.96 Bangun Sari, Kamis (24/03).


Menurut Rahmat, rencana areal HGU No.96 Bangun Sari Kebun Bandar Klipa, tahap awal ini akan dijadikan areal tanaman tebu, untuk memperluas areal tebu PTPN-2.


"Sekitar 200 hektar dari 300,6 hektar HGU No.96 bisa segera diland-clearing untuk tanaman tebu,"harapnya. 


Dalam kesempatan itu juga Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN-2, Ir. Mahdian Triwahyudi, SH, MHum mengatakan pembersihan lahan ini akan terus tetap dilakukan dan terus berjalan sebagai bentuk kepedulian karyawan dalam menjaga areal HGU yang digarap oleh masyarakat.


"Kedepan, lahan ini kembali kepada negara. Semoga nantinya dapat berkontribusi positif kepada  ekonomi Deli Serdang dan Sumatera Utara yaitu dalam jangka pendek akan ditanaman tebu,"harap Mahdian.


Mahdian menegaskan, mempertahankan HGU merupakan harga mati bagi karyawan PTPN-2 . " Sehingga nantinya PTPN-2 Jaya dan Karyawan Sejahtera," sebut Mahdian mengakhiri.(akbar) 

Editor : Barlian

close