 |
| Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haidar (Tengah), Plt Ketua DPRA Safaruddin (Kiri) dan Kepala DJBC Aceh (Kanan) sedang memusnahkan Barang Bukti Narkotika dengan cara menuangkan kedalam Hot Water Tank, di Mapolda Aceh, Senin (29/3/2022)[Foto/ismail] |
Habanusantara.net, Banda Aceh - Polda Aceh musnahkan tiga ratusan kilo gram narkotika jenis sabu dan ratusan ribu butir pil ektasi serta sembilan belas ribuan putir happy five.
Pemusnahan 357.9 Kilogram sabu, 206.636 butir ekstasi, dan 19.859 butir happy five itu dilakukan dengan cara dimasukkan kedalam tangki air panas (Hot Water Tank) dengan enam tungku komphor gas.
Dari pantauan di lapangan, tampak larutan asam sulfat dipanaskan di dalam tangki air. Semua jenis narkoba itu dilarutkan ke dalam tangki air yang dipanaskan dengan kompor.
Narkoba golong satu yang musnahkan itu merupakan barang bukti narkotika hasil pengungkapan jaringan Internasional, Thailand – Malaysia – Aceh.
Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydari mengatakan, ratusan narkoba jenis sabu dan ekstasi serta happy five itu merupakan hasil pengungkapan POlda Aceh bersama Bea Cukai Aceh sejak awal 2022.
"Ini pengungkapan penyelundupan narkoba jaringan internasional Malaysia dan Thailand sejak Januari 2022. Penyelundupan dilakukan melalu jalur laut di sejumlah wilayah Aceh," kata Irjen Pol Haydar, Selasa (29/3/2022).
Dari jumlah barang bukti yang berhasil diungkapkan tersebut tersebut, maka telah menyelamatkan lebih dari 2 juta generasi Indonesia.
Kapolda juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk membantu pihaknya dalam memberantas narkotika di Aceh.
“Jika mendapat informasi sampaikan ke kami, mari sama-sama kita menjadi stakeholder, dan penangkapan ini kita anggap sebangai bentuk amal jariah,” ujar Kapolda..
Sementara itu, Dirresnarkoba Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba kali ini dilakukan dengan cara baru, yakni narkoba dilarutkan di dalam tanki air panas menggunakan cairan asam sulfat.
"Pemusnahan kali ini dilakukan dengan cara baru, yaitu dengan larutan asam sulfat yang dipanaskan dalam tangki air. Lalu semua jenis narkotika tersebut di larutkan sekaligus kedalam tangki air yang di panaskan dengan kompor gas, yang trakhir hasil larutan tersebut dialirkan kedalam Septic Tank," pungkasnya[Ismail]
.jpg)
