-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Hentikan Invasi Rusia, PM Inggris Akan Luncurkan 'Rencana Aksi'

06 Maret 2022 | Maret 06, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-06T03:23:15Z
PM Inggris Boris Johnson (Foto: BBC World)

Habanusantara.net,- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan meluncurkan "rencana aksi" internasional untuk memastikan invasi Rusia ke Ukraina gagal. Termasuk serangkaian pertemuan diplomatik minggu depan.

Dilansir AFP, Minggu (6/3/2022), Johnson akan berusaha menggalang komunitas internasional untuk membuat "upaya yang diperbarui dan terpadu" untuk mengakhiri perang yang menghancurkan Moskow. Rencana aksi itu terdiri dari 6 poin yang akan dia rinci pada hari Minggu.

"Pada hari-hari sejak Rusia menginvasi Ukraina, kami telah melihat gelombang kecaman internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya dari seluruh dunia," kata Downing Street.

"Negara-negara di seluruh dunia telah memberlakukan paket sanksi terbesar yang pernah ada terhadap ekonomi utama," lanjutnya.

Presiden Rusia Vladimir "Putin harus gagal dan harus terlihat gagal dalam tindakan agresi ini," kata Johnson.

"Tidaklah cukup untuk menyatakan dukungan kami untuk tatanan internasional berbasis aturan-kita harus mempertahankannya dari upaya berkelanjutan untuk menulis ulang aturan dengan kekuatan militer."

Johnson akan menjamu rekan-rekannya dari Kanada dan Belanda Justin Trudeau dan Mark Rutte di Downing Street pada hari Senin "untuk diskusi tentang bagaimana mengubah komitmen ini menjadi kampanye solidaritas bersama dengan Ukraina".

Pada hari Selasa, Johnson akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin yang disebut kelompok Visegrad (V4) dari Hongaria, Polandia, Republik Ceko dan Slovakia.

"Ini adalah negara-negara yang sudah mengalami langsung krisis kemanusiaan yang melanda benua Eropa dengan cepat," kata kantor perdana menteri saat ratusan ribu warga Ukraina melarikan diri dari pertempuran.

Johnson akan memberi tahu para pemimpin bahwa "komunitas internasional harus bersatu di bawah rencana aksi enam poin".

Rencana tersebut termasuk memobilisasi koalisi kemanusiaan internasional, mendukung pertahanan diri Ukraina dan memaksimalkan tekanan ekonomi pada rezim Putin.

Ini juga akan berusaha untuk mencegah "normalisasi merayap dari apa yang Rusia lakukan", mengejar jalur diplomatik untuk de-eskalasi yang melibatkan Ukraina dan "memulai kampanye cepat untuk memperkuat keamanan dan ketahanan di kawasan Euro-Atlantik".[Detik]
close