 |
| Pihak CV. Halim Jaya turun ke salah satu sawah petani di Agara, melihat perkembangan tanaman padi yang memakai pupuk Polivit-PIM |
Habanusantara.net, Kutacane | Pihak PT. Pupuk Iskandar Muda bersama distributornya di Aceh Tenggara CV. Halim Jaya terus berupaya mensosialisasikan dan memasarkan produk pupuk non subsidi jenis Polivit-PIM.
Bahkan saat ini sejumlah petani di bawah binaan kios pupuk mitra dari distributor CV. Halim Jaya mulai tertarik dan gemar menjalankan sistem pemupukan berimbang dengan memakai pupuk majemuk alami jenis Polivit-PIM.
Penggunaan pupuk non subsidi jenis Polivit-PIM yang kini kami pakai merupakan cara alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk urea subsidi.
"Alhamdulillah, ada perubahan terlihat, bahkan sudah ada peningkatan pada pertumbuhan padi miliknya,"kata Anwar salah satu petani di Desa Biakmuli Baru, Kecamatan Bambel.
Menurutnya, pupuk Polivit-PIM digunakan saat ini karena selain mudah didapat di pasaran khususnya kios pupuk, harganya juga masih terjangkau.
"Ya semoga nantinya hasil panen kedepan bisa lebih baik dan melimpah seperti yang diharapkan,"katanya.
Terpisah, petani lainnya Alimsyah warga Desa Kute Lingga, Kecamatan Bukit Tusam juga menyatakan, baru tahun ini memakai pola pemupukan berimbang dengan jenis Polivit-PIM.
Hasilnya sudah mulai kelihatan, dimana buah padinya bersih dan pertumbuhan padinya pun tampak rata.
Dijelaskannya, salah satu kelebihan dari pupuk Polivit-PIM, itu mudah dipakai.
Selain itu dirinya juga ada mendapatkan edukasi cara pemupukan berimbang yang benar termasuk dari pihak dari distributor CV. Halim Jaya.
Ditambah lagi cara mengaplikasikan waktu dan dosis yang tetap,"kata Alimsyah yang tergabung dalam kelompok tani Ingin Maju.
Sementara, Direktur CV. Halim Jaya, Mujurwati mengatakan, pupuk Polivit-PIM itu memiliki empat unsur hara, yakni potasium, sulfur, magnesium dan kalsium.
Kata dia, manfaat dari pupuk Polivit-PIM tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan tanaman.
Tahan terhadap penyakit dan cuaca, serta bisa meningkatkan produktivitas atau hasil tanaman bahkan mampu menambah kualitas produk," Kata Mujurwati kepada wartawan via telepon selulernya, Kamis 10 Maret 2022.
Ia menjelaskan, selama ini pihaknya terus berupaya untuk gencar mensosialisasikan pemupukan berimbang, demikian juga kelebihan dari pupuk Polivit-PIM,"ungkapnya.
Menurutnya, yang menggunakan pupuk jenis Polivit-PIM, Insya Allah hasil panennya bertambah capaiannya.
Kata dia, untuk mengedukasi para petani di Agara dalam penggunaan pupuk non subsidi terutama jenis Polivit-PIM.
Pihak CV. Halim Jaya juga telah menjadikan satu hektar persawahan padi petani di Desa Kute Genting, Kecamatan Lawe Bulan sebagai lahan demonstration plot (demplot) penanaman dengan memakai pupuk tersebut,"lanjut Mujurwati.
Sopian Desky membenarkan hal tersebut, ya pihak distributor pupuk Halim Jaya ada menjalankan program demplot di persawahannya dengan menggunakan Polivit-PIM dan NPK -PIM.
Untuk perkembangan yang terlihat selama sepekan terakhir, kondisi pada daun padi semakin melebar. Memang pupuk tersebut baru sekitar seminggu lalu digunakan.
Sehingga, belum terlihat perkembangan pertumbuhan yang signifikan, tetapi sudah ada sedikit perubahan pada tanaman padi tersebut,"kata Sopian.
Ditambahkan petani lainnya, Anto Sianturi warga Desa Lawe Kulok, Kecamatan Lawe Bulan, pasca menggunakan pupuk Polivit-PIM tanaman padinya tampak bertambah subur.
"Itu karena kami menggunakan metode pemupukan berimbang sesuai anjuran dari kios pupuk mitra CV. Halim Jaya.
Awalnya dalam proses tanam, kami gunakan pupuk urea di awal penanaman, lalu ditambahkan NPK-PIM setelah itu dilanjutkan memakai pupuk Polivit-PIM pada tahap kedua dan ketiga.
Mudah-mudahan hasil panen padi kami nantinya bisa lebih baik sesuai yang diharapkan,"kata dia[]
