-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Aulia Afridzal : Dr. Nasrul Zaman Jangan Menggiring Opini

20 Maret 2022 | Maret 20, 2022 WIB | Last Updated 2022-03-20T12:44:44Z
Aulia Afrizal Anggota DPRK Banda Aceh(foto/red)

Habanusantara.net, Banda Aceh - 'Di Tangan Amin-Zainal Pemerintah Kota Banda Aceh Bangkrut?'. Demikian sebuah judul yang ditayangkan di sebuah chanel youtube dengan rasumbernya dari Pengamat Kebijakan Publik Dr. Nasrul Zaman, ST, M.Kes.

Menanggapi pernyataan tersebut, Anggota DPRK Banda Aceh Aulia Afridzal meminta narasumber Dr. Nasrul Zaman untuk tidak menggiring opini masyarakat dengan berbagai asumsi yang seolah-olah itu fakta, Banda Aceh itu bangkrut.

Buktinya berbagai kegiatan pemerintahan, proyek pemerintah Kota Banda Aceh tahun 2022 ini tetap berjalan lancar.

"Dr. Nasrul Zaman jangan banyak berasumsi yang seolah-olah itu fakta yang terjadi, jangan karena pendapat sepihak, ingin menggiring opini masyarakat, bahwa seolah-olah bapak Aminullah Usman gagal memimpin Kota Banda Aceh itu. itu tidak benar" kata Aulia Afridzal, ketua Fraksi Partai Amanat Nasional(PAN), Minggu (20/3/2022).

Terkait dengan Permasalahan Gaji Tenaga kontrak yang belum di bayar hingga maret, dan beberapa kegiatan tahun 2021 lalu termasuk anggaran reses dewan yang belum dibayar, itu disebabkan oleh tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena dampak Pandemi covi-19.

"Kami di DPRK terus mengawasi apa yang dilakukan oleh pemerintah. Kita yakin pemerintah pasti segera melunasi utang-utangnya," tegas Aulia Afridzal menanggapi terkait utang Pemko Banda Aceh.

Aulia Menambahkan, satu PAD Kota Banda Aceh terbesar ada disektor pariwisata. Namun karena keadaan covid-19 yang masih melanda seluruh dunia, pembatasan demi pembatasan masih terjadi di tahun lalu berdampak disegala sektor, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Ibu Kota Propinsi Aceh menurun, dan PAD menurun.

"Akibat wisatawan yang datang ke Banda Aceh berkurang karena pembatasan-pembatasan yang membuat PAD kota menjadi tidak tercapai seperti yang ditargetkan," tuturnya menambahkan.

Dikatakannya, sejak Aminullah memimpin, Banda Aceh telah banyak mendapatkan penghargaan dari pusat, juga Aminullah terpilih sebagai Wali Kota Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu ditangan dinginnya itu mampu menghidupkan ekonomi masyarakat membantu memerangi rentenir yang mencekik para pelaku usaha kecil di Kota Banda Aceh melalui Lembaga Keuangan Syariah Mahirah Muamalah.

Ia mengakui, tidak ada manusia yang sempurna, diakhir masa jabatan, banyak tidak berkenan selama kepemimpinan Aminullah, apalagi lawan politiknya itu bisa dimaklumi.

"Seharusnya Dr Nasrul zaman seorang pengamat jangan hanya mengkritik, tapi mengajak masyarakat bagaimana dalam keadaan covid-19 untuk membantu pemerintah membangun Kota, dengan taat membayar kewajiban pajak, dan sebagainya," pungkas Aulia Afridzal.(redaksi)

Editor : Barlian
close