Drs Alhudri, Kadisdik Aceh |
Habanusantara.net, BANDA ACEH - Dunia pendidikan di Aceh kembali meraih prestasi membanggakan dengan mencatatkan diri menempati posisi lima besar jumlah para siswa/i lulusan SMA dan SMK yang diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), jumlah siswa/i SMA dan SMK dari Provinsi Aceh yang terdaftar pada SNMPTN tahun 2022 sebanyak 14.768 orang dan yang diterima 5.793 orang. Bila dibandingkan dengan jumlah siswa/i yang lolos pada tahun 2021 lalu (5.626 orang), terjadi peningkatan sebanyak 167 orang.
Masih bersumber dari data yang sama, Jawa Timur menduduki peringkat pertama dengan 17.807 orang. Peringkat kedua diikuti Provinsi Jawa Barat (11.929 orang), selanjutnya Jawa Tengah bercokol pada posisi ketiga (9.762 orang), posisi keempat ditempati Sumatera Utara (8.776 orang), dan Aceh menempati rangking kelima (5.793 orang)
Untuk kategori rasio persentase penerimaan, Aceh merupakan satu-satunya provinsi di pulau Sumatera yang berhasil masuk pada rangking 10 besar secara nasional. Dengan rasio penerimaan 39,23 %, Aceh berhasil menjadi jawara di pulau Sumatera, mengungguli pesaing terdekatnya, Kepulauan Riau yang mencatat rasio penerimaan 32,13 %.
Untuk kategori ini, Provinsi Kepulauan Riau menduduki peringkat ke 13 secara nasional, sedangkan Aceh menempati posisi ke 6. Sedangkan Sumatera Utara, meskipun meraih posisi ke 4 pada penerimaan jumlah siswa yang lulus, namun nilai rasio penerimaannya (18,76 %) jauh tertinggal di bawah Aceh, sehingga harus berpuas diri menempati posisi ke 26 secara nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, menyebutkan capaian tersebut merupakan buah dari hasil kerja keras seluruh pihak, terutama siswa, guru, para kepala sekolah, orangtua, komite, pemerintah, dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Aceh.
“Kita akan tetap terus berupaya dan melakukan langkah apapun untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil menduduki posisi lima besar secara nasional terhadap anak didik kita yang diterima di perguruan tinggi negeri,” jelas Alhudri.
Lebih lanjut dia mengatakan, walaupun kualitas pendidikan di Aceh terus menunjukkan tren positif, namun tidak membuat pihaknya berpuas diri. Capaian-capaian membanggakan itu, justru akan menjadi pelecut bagi Dinas Pendidikan Aceh untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki segala program dan kegiatan yang memberi output bagi peningkatan kualitas pendidikan Aceh.
"Sudah barang tentu hasil ini akan kami jadikan sebagai cambuk untuk membuat kualitas pendidikan Aceh semakin baik dari waktu ke waktu," jelas Alhudri. Kamis (31/3/2022).
Bagi siswa yang belum lolos SNMPTN dan SBMPTN, Kadisdik Aceh berharap tak berkecil hati. Dia mengingatkan, peluang berkuliah di PTN masih terbuka lebar dengan adanya kesempatan mendaftarkan diri melalui jalur seleksi mandiri. Sebab, sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia membuka beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru, termasuk jalur mandiri.
“Tetap semangat, setiap peluang dan kesempatan harus mampu diperjuangkan semaksimal mungkin,” ujar Alhudri.[adv]