-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Waktar: Hargai Pengorbanan Kader Yang Telah Mengabdi

08 Februari 2022 | Februari 08, 2022 WIB | Last Updated 2022-02-09T07:06:59Z
Tarmizi, Kader Partai PNA [Foto/Irwan]

Habanusantara.net, Banda Aceh - Carut-marutnya Partai Nanggroe Aceh (PNA) terus saja dipertontonkan ke publik dengan berbagai sikap arogansi yang ditunjukkannya kepada kader yang telah berjasa terhadap partai ini. Hal tersebut disampaikan Tarmizi atau akrap disapa Waktar.

Waktar menilai, beberapa tindakan dalam mengambil kebijakan selalu mengesampingkan jasa dan pengorbanan para kader, seolah-olah memiliki hak prerogatif sebagai pimpinan dengan mengangkangi konstitusi partai yang telah diatur.

“Tindakan-tindakan yang dilakukannya dapat menciptakan para kader untuk bertindak nekat yang disebakan oleh sikap arogansi dalam mengambil kebijakan,”kata Waktar kepada Habanusantara.net, Selasa (8/2/2022).

Dikatakan Waktar, sebagai contoh dalam reshuffle dan pemecatan para pengurus yang dilakukan akhir-akhir ini yang ditujukan kepada kader yang telah berjasa dan berkorban banyak untuk partai ini. mulai dari ketika memperjuangkan Irwandi Yusuf menjadi Gubernur Aceh. Walaupun tidak mendapatkan imbalan atas pengorbanan dan konstribusi itu, paling tidak dihargailah.

“ Jangan mempersempit makna taat dan kesetiaan, karena PNA itu milik kita semua dan selamanya, maka kesetiaan dan ketaatan kader-kader bukanlah pada orang, tetapi pada kesepakatan-kesepakatan yang telah menjadi konstitusi Partai dan selanjutnya menjadi pedoman dasar dalam sikap dan prilaku kader,”tuturnya[Irwan]

Editor : Barlian
close